BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Cirebon)
- Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) tingkat Kecamatan Se-kabupaten Cirebon melaksanakan Pra Musyawarah Besar menjelang Musyawarah Besar yang akan diadakan acara berlangsung disalah satu rumah makan. Senin (07/12)


PLT Ketua FKKC Kabupaten Rochmat Hidayat mengatakan ,” Pra Mubes ini adalah bagian dari tahapan persiapan Mubes dalam acara pra mubes ini kami mengundang ketua-ketua FKKC kecamatan untuk memberikan gambaran terkait dengan pelaksanaan mubes, ini penting dibicarakan di pra mubes ini agar nanti pada waktu mubes tidak ada perbedaan persepsi yang mendalam jadi kita sudah disamakan karena memang amanah ADRT kita juga yang membahas tatib juga perwakilan ketua-ketua kecamatan,

Kalau memang sudah disampaikan tahapan pra mubes ini maka kemudian mubes insyaallah akan bisa dilaksanakan diakhir bulan ini sambil menunggu konformasi kewilayahan karena ini kita masih sama-sama bergiat untuk menghadapi pandemi covid-19, jadi kita butuh konformasi dengan beberapa satgas kewilayahan untuk pelaksana kegiatan

Untuk mubes sendiri suaranya dipilih oleh seluruh Kuwu yang ada di kabupaten Cirebon cuma perlu disampaikan aturan main terkait dengan gaya tertib sesuai dengan ADRT yang ada di FKKC agar tidak ada Miss presepsi sesama Kuwu jadi harus disosialisasikan sekaligus dibahas kalo memang ada penyesuaian atau masukan dari temen-temen Kuwu,

Dan pra presentasi yang memungkinkan untuk membahas itu tidak semua Kuwu kabupaten Cirebon tetapi diwakili oleh ketua kecamatan atau perwakilan dari kecamatan masing-masing, untuk pencalonan sendiri yang pasti belum ada karena belum ada tahapan pendaftaran ke panitia,

Masih Kata Rocmat untuk persiapan Mubes sendiri kalau untuk pelaksanaan tekhnis sudah bisa dilaksanakan cuma kita harus menunggu konformasi tentang pemangku kewilayahan atau lingkungan terkait dengan kondisi covid-19 ini,

Harapan Rochmat spirit organisasi kedepan ini harus menjadi momentum akan bagaimana soliditas kekompakan profesi teman-teman sesama Kuwu untuk menghadirkan akselerasi pembangunan desa yang lebih baik, disatu sisi psikologi dan kebersamaan Kuwu terbingkai terangkai tetapi disisi lain impect dan efeknya harus membawa kebermanfaatan kepada pembangunan desa karena Kuwu tidak bisa berdiri sendiri Kuwu adalah representasi dari masyarakat desa,

Sehingga kompaknya Kuwu itu harus berimbas kepada pembangunan desa kalau nanti sudah ada rekomendasi dari instansi terkait yang berwenang memberikan rekemondasi terkait kegiatan semua tahapan tahapan pelaksanaan ini mengikuti kaidah protokol kesehatan.(wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top