BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Politisi Perindo DPRD Provinsi Jabar Anggap Pemkot Kota Cirebon Tidak Ada Keberanian Mengambil Anggaran  Infrastruktur Yang Disiapkan Pemprov Jabar
E satu.com  ( Cirebon) - Jalan Raya Karya Bakti Suket Duwur Kelurahan Kalijaga Kecamatan Harjamukti Kota Cirebon kondisinya sudah sangat memprihatinkan. Pasalnya sudah satu tahun jalan ini hancur dan berlobang sehingga rawan untuk masyarakat hingga kini belum ada tindakan dari Pemda Kota Cirebon dan terkesan

Hal tersebut mendapat respon dari Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Husin, SE., saat gelar reses di Jl Karya Bakti Suket Duwur Kel. Kalijaga Kecamatan Harjamukti, Senin (2/3/20).

Husin meminta kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon untuk segera memperbaiki jalan tersebut. Karena jalan ini sudah tidak layak, apalagi musim penghujan sekarang.

“Miris, masih ada jalan diwilayah Kota Cirebon yang rusak parah begini. Padahal

Provinsi Jawa Barat sudah menyiapkan anggaran infrastruktur, tinggal bagaimana Pemda Kota Cirebon,” ujar Husin.

Politisi Partai Perindo ini menilai, Pemda Kota Cirebon tidak berani mengambil sikap tegas untuk mengambil anggaran yang sudah disiapkan Pemprov Jabar untuk kebutuhan infrastruktur di daerah.

“Kepala daerah mestinya tegas dong, bilamana tidak ada anggaran di Kota/Kabupaten harus cepat ambil inisiatif ke Pemprov. Ini seolah terkesan ada pembiaran jalan rusak,” tegasnya.

Anggota Komisi III ini menyebut, Tahun 2019 Pemprov Jabar masih menyisakan Silpa sebesar Rp. 5 Triliun. Artinya Pemda Kota Cirebon tidak mau menyerap anggaran, padahal ini sangat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.

“Inikan sangat disayangkan, harusnya ini menjadi catatan buat Pemda Kota Cirebon untuk membenahi infrastruktur,” paparnya.

Husin menambahkan, Pemda Kota Cirebon harus lebih berani ambil anggaran ke Pemprov untuk kebutuhan infrastruktur, pasalnya APBD Pemprov Jabar sangat banyak.

“Tentunya harus sejalan dengan pertanggungjawaban dalam pemakaian anggaran Pemprov Jabar,” pungkasnya. (Ukri)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top