Keluarga Besar Kasultanan Cirebon Menolak Rencana Penobatan Luqman Zulkaedin Sebagai Sultan Keraton Kasepuhan

E satu.com (Cirebon) -  Dianggap bukan keturunan asli dari Sunan Gunung Jati Penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Kasepuhan ke XV, mendapat penolakan dari Keluarga Besar Kesultanan Cirebon.

Keluarga besar Kesultanan Cirebon yang berasal dari Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Mertasinga, menentukan sikap menolak dinobatkannya anak ke dua almarhum Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat.

Penolakan tersebut atas dasar bahwa keturunan almarhum Sultan Sepuh XIV PRA Arief Natadiningrat, bukan keturunan langsung Syech Syarief Hidayatullah Sunan Gunung Jati.

Sehingga keluarga besar Kesultanan Cirebon sepakat menolak penobatan PRA Luqman Zulkaedin sebagai Sultan Keraton Kasepuhan ke XV.

Juru bicara  Keluarga Besar Kesultanan Cirebon Pangeran Patih Tomi menjelaskan sejarah Cirebon Peteng sudah dibuka, maka sudah menjadi kewajiban anak cucu Sunan Gunung Jati, untuk meluruskan garis keturunan langsung.

"Sudah menjadi kewajiban kami, untuk meluruskan sejarah keturunan Sunan Gunung Jati dan saat ini waktunya sejarah Cirebon Peteng kami buka," tuturnya saat jumpa press di komplek pemakaman Sunan Gunung Jati Cirebon.

Pangeran Patih Tomi melanjutkan, Keluarga Besar Kesultanan Cirebon,  tidak bertanggung jawab atas penobatan Luqman Zulakaedin sebagai Sultan Kasepuhan.

"Kami tidak bertanggung jawab, karena yang bersangkutan bukan Nasab atau keturunan langsung Sunan Gunung Jati," ujarnya

Selain itu, Keluarga Besar Kesultanan Cirebon meminta kepada Pemerintah Republik Indonesia, untuk tidak terlibat dan tidak berpihak dalam urusan internal keluarga besar Kesultanan Cirebon.

Sementara itu Walikota Cirebon ketika di temui e,satu,com di ruang kerjanya  berharap agar masing-masing pihak bisa menahan  diri untuk tidak melakukan provokasi atau pengerahan masa yang akan mengganggu stabilitas keamanan di Kota Cirebon Ungkapnya ( Pgh)

Baca Juga