E satu.com (Tangerang ) - Tahun 2025 , Kota Tangerang memiliki APBD sebesar Rp. 5,8 triliun. Lebih tinggi dibanding tahun 2024 yakni diangka Rp.5,4 triliun . Angka tersebut dibagi ke sejumlah sekt hjor pembangunan yaitu Infrastruktur 38, 4 persen, belanja kesehatan 17, 9 persen dan pendidikan 26,3 persen. Dikutip dari Tangerang co.id
Namun bila dicermati , Sirkulasi atau perputaran keuntungan proyek yang diambil dari APBD sepertinya kurang menyentuh lapisan masyarakat di tingkat bawah. Hal tersebut bisa dilihat dari masih banyaknya keluh kesah masyarakat , terkait beban hidup yang dirasakannya semakin berat . Dan bisa juga dilihat dari daya beli masyarakat yang semakin menurun . Kondisi seperti itu akan meningkatkan kesenjangan atau kecemburuan sosial. Dampaknya bisa mempengaruhi terhadap keamanan , kenyamanan atau kondusifitas pembangunan itu sendiri
Andai saja para kontraktor atau pengusaha banyak menyisihkan sedikit saja keuntungannya untuk membantu meringankan beban masyarakat di tingkat bawah, maka proses pembangunan di Kota Tangerang akan berjalan seimbang. APBD yang diambil dari hasil pajak masyarakat bisa kembali dirasakan oleh masyarakat secara berkeadilan.
Bila saja keuntungan yang diambil dari proyek APBD , sedikit saja diniatkan dan disisihkan untuk kegiatan sosial, maka akan membantu menekan tingginya kesenjangan sosial atau kecemburuan sosial yang terjadi di tengah - tengah lingkungan bermasyarakat
Penulis : Asep Wawan Wibawan
( MCI Kota Tangerang )
Post A Comment:
0 comments: