BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Dampak Beroperasinya Tol Solo-Kertosono Banyak Restoran Yang Tutup Akibat Menurunnya Omset Mereka
E satu.com ( Srg) -Beroperasinya jalan tol fungsional Solo-Kertosono berimbas pada menurunnya omset pengusaha di jalan nasional.
Salah satunya di Restoran Ayam-ayam Jl.Solo-Sragen 03, Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Manajer Restoran Ayam-ayam, Karlina, mengatakan penurunan omset mencapai 30%-40% dibanding momen mudik lebaran tahun lalu. Hal tersebu dikarenakan pemudik lagi melewati jalan nasional.
“Penurunannya sangat terasa sekali. Mudik tahun lalu, tol Solo-Sragen exit di Pungkruk membuat restoran ramai dan pesanan menumpuk. Sekarang hanya hilir mudik, hampir tidak ada penumpukan pesanan,” katanya Sabtu (16/6/2018).
Karlina mengatakan rumah makan yang dikelolanya menyediakan beberapa fasilitas kursi yakni lesehan dan kursi. Biasanya saat momen lebaran, kursi yang jarang diminati konsumen pun penuh. “Hari ini hampir semua konsumen bisa menikmati lesehan dan menikmati suasana kolam ikan,” ucapnya.
Kendati omset menurun, namun ia mengaku masih terbantu dengan banyaknya acara lokal pesanan, seperti reuni, arisan, dan temu keluarga. “Acara-acara tersebut start pada H+2 lebaran.”
Penurunan omset di jalan nasional juga dikeluhkan salah satu karyawan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Jl. Solo-Sragen Desa Sine, Kecamatan Sragen.
Menurut salah satu karyawan yang meminta namanya tak disebut, jumlah kendaraan yang mengisi bahan bakar di SPBU tersebut tak ubahnya hari biasa.
Ia menduga hal itu terjadi akibat beroperasinya jalan tol fungsional Solo-Kertosono. “Kalau dihitung angkanya saya tidak bisa menghitung pasti. Tapi kalau dari hari biasa, rasanya tidak jauh berbeda. Saat momen lebaran lalu sepanjang hari selalu antri, tapi untuk tahun ini, sudah sejak arus mudik dimulai, tidak ada peningkatan atau datar saja,” katanya.( Plk)
Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top