BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Dengan Alasan Untuk Manafkahi Anak Istrinya Pemuda Paruh Baya Nekad Jadi Copet
E satu.com -  Di berhentikan dari tempat kerjanya dan  menganggur selama tiga minggu membuat  FS kehilangan akal sehatnya karena  ia harus memberi nafkah untuk anak dan istrinya.

Untuk menghilangkan rasa pengatnya ES pulang kerumah orang tuanya Dari rumah istrinya di Pulasaran, Kota Cirebon, FS meluncur menuju rumah orangtuanya di daerah Celancang, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon, sekitar pukul 13.30 WIB. Saat melintas di Jalan Panjunan, Kota Cirebon, FS melihat wanita sedang jalan sambil menelepon. Wanita itu bersama temannya.
Tiba-tiba saja, ada niat jahat, sehingga ponsel yang dipegang langsung dirampas FS. Wanita tersebut kaget. Sempat teriak jambret, namun FS sudah kabur jauh. Akhirnya, dilaporkan kepada Polsek Cirebon Kota Lemahwungkuk.
Ada laporan, langsung menyelidiki. FS pun ditangkap dengan barang bukti hp korban, berikut sepeda motor yang digunakan FS saat beraksi.
"Awalnya tidak niat menjambret. Namun, saat lihat ada yang jalan sambil telepon akhirnya menarik (menjambret) hp. Terpaksa karena butuh uang. Karena tiga minggu menganggur," kata FS dengan terbata-bata di Mapolres Cirebon Kota, Rabu, 17 Juli 2019, sore.
Pemuda yang mengaku punya anak satu tersebut menjelaskan, sebelumnya ia kerja di toko. Namun, diberhentikan. Sehingga berupaya menjambret. "Uangnya buat modal cari pekerjaan dengan saudara," tegasnya.
Kapolres Cirebon Kota AKBP Roland Ronaldy didampingi Kasat Reskrim AKP Deny Sunjaya mengatakan, tersangka sudah melakukan penjambretan sebanyak dua kali. "Sudah dua kali melakukan penjambretan," katanya.
Roland menambahkan , pelaku beraksi sendirian. Alasannya butuh uang karena menganggur. Tersangka, lanjut Kapolres, dijerat Pasal 365 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman tujuh tahun penjara. ( Nm)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top