Peingatan Hari Anak Nasioanal (HAN) Tingkat Kabupaten Indramayu
Peingatan Hari Anak Nasioanal (HAN) Tingkat Kabupaten Indramayu
E satu.com (Indramayu) – Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) dimaknai sebagai kepedulian seluruh Bangsa Indonesia terhadap  perlindungan anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang secara optimal, dengan mendorong keluarga Indonesia menjadi lembaga pertama dan utama dalam memberikan perlindungan kepada anak, sehingga akan menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, berakhlak mulia dan cinta tanah air.

Hal tersebut ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Indramayu, Rinto Waluyo ketika membacakan amanat Bupati Indramayu pada puncak peringatan Hari Anak Nasional tingkat Kabupaten Indramayu, Jum’at (26/07/2019).

Rinto menegaskan, melalui peringatan HAN diharapkan pemerintah dengan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-sama berpartisipasi secara aktif untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati, menghargai, dan menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi, dan memastikan segala hal yang terbaik untuk anak dalam pertumbuhan dan pekembangannya.

Selain itu HAN harus dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan kepedulian semua warga Bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga, masyarakat, dunia usaha, media massa dan pemerintah terhadap pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak agar anak Indonesia yang berjumlah 79,6 juta pada tahun 2018 dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, sehingga menjadi generasi penerus yang berkualitas tinggi.
Peingatan Hari Anak Nasioanal (HAN) Tingkat Kabupaten Indramayu

Dalam UUD tahun 1945 pasal 2b ayat (2) mengamanatkan agar negara menjamin hak setiap anak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang serta hak atas perlindungan dari kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi. Sementara itu, pengertian anak menurut Undang-undang nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak adalah seorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk anak yang masih dalam kandungan.

“Makna perlindungan anak kita harus mampu untuk melindungi segala kegiatan menjamin dan melindungi anak atas hak-haknya agar dapat hidup, tumbuh berkembang, dan berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi,” tegas Rinto.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Indramayu, Lily Ulyatie mengatakan, pihaknya terus mengupayakan setiap tahun agar desa-desa di Kabupaten Indramayu untuk terus bertambah sebagai desa layak anak. Selain itu, pihaknya terus mendorong agar berbagai sarana umum lainnya di Kabupaten Indramayu untuk bisa layak dan ramah terhadap anak-anak.


Pada kesempatan itu, diberikan beberapa penghargaan kepada anak-anak berprestasi dan Puskesmas ramah anak, serta ditampilkan defile anak-anak PAUD dari Kecamatan Indramayu, Sindang, dan Balongan. Peringatan HAN diisi pula dengan penampilan Polisi Cilik Dernayu (PCD) dan Tentara Cilik Dermayu, serta kepiawaian ibu-ibu Persit Kartika Candra Kirana dan Bhayangkari dalam melakukan gerakan Sekoper Cinta. (iwan)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top