E satu.com ( Cirebon) - Komisi I DPRD Kota Cirebon mengapresiasi kinerja jajaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Cirebon dalam tugasnya menegakkan peraturan daerah (perda) selama pandemi Covid-19.
Ketua Komisi I DPRD Kota Cirebon, Imam Yahya SFilI MSi
mengatakan, Satpol PP merupakan salah satu garda terdepan pencegahan wabah
virus Corona di Kota Cirebon.
Imam menyampaikan, di tengah situasi yang mengharuskan orang
berkerja di rumah, akan tetapi petugas Satpol PP harus berkerja lebih ekstra
untuk sosialisasi mematuhi protokol kesehatan, hingga menertibkan aktivitas
kerumunan masyarakat.
“Pekerjaan Satpol PP memang beresiko, karena di saat yang
lain harus ada di rumah, justru harus keluar untuk menertibkan masyarakat
menjaga protokol kesehatan,” ujar Imam usai rapat kerja Komisi I DPRD dengan
Satpol PP Kota Cirebon membahas progres kerja 2020 dan rencana kerja 2021, di
ruang Griya Sawala gedung DPRD, Rabu (16/12).
Menurut Imam, jam kerja yang tinggi, jumlah personel yang
kurang ditambah adanya kebijakan penyesuaian anggaran di Satpol PP berdampak
pada situasi memprihatinkan. Terutama bagi 150 petugas Satlinmas yang berkerja lebih dari delapan jam. Sedangkan,
mereka hanya mendapat honor sebesar Rp85 ribu per hari.
“Bayangkan, mereka garda terdepan untuk menyosialisasikan
prokes kepada masyarakat. Belum lagi dengan tugas trantib dan layanan
masyarakat. Mereka (Satlinmas) hanya 15 hari kerja selama sebulan. Artinya, mendapat
honor jauh dari UMK. Sementara di sisi lain pegawai yang WFH mendapat gaji
utuh,” terang Imam.
Atas dasar itu, Komisi I DPRD berupaya mendorong adanya
tambahan honorarium bagi Satlinmas serta bentuk apresiasi lain terhadap Satpol
PP. Imam menilai, kinerja Satpol PP perlu diperluas dengan penambahan personel.
Sebab, ketentraman dan ketertiban sangat mempengaruhi wajah Kota Cirebon.
“Satpol PP salah satu garda terdepan menciptakan trantib. Ini menjadi kegiatan vital. Sebagai penegak perda, sepotong anggaran akan tidak maksimal untuk mewujudkan itu,” ujarnya. ( Pgh)
Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Cirebon, Edi Siswoyo SAP MSi mengatakan bahwa rencana kerja tahun 2021 masih berfokus pada pencegahan Covid-19. Dengan anggaran dan jumlah personel yang terbatas, dia berharap ada penambahan anggaran di tahun depan. Meskipun penambahan dilakukan di APBD Perubahan, hal tersebut sudah cukup membantu.
“Di masa pandemi ini kami lebih banyak turun ke lapangan
dan. Sementara tugas-tugas utama penegakan perda yang lain harus tetap
berjalan, seperti penertiban PKL, anak jalanan, dan sebagainya,” tuturnya.( Pgh)
Post A Comment:
0 comments: