E satu.com ( Cirebon ) - Aksi demoa mahasiswa  Fakultas Hukum Unswagati Cirebon yang meminta PertanggungJawaban Kapolres Cirebon Kota atas Tindakan represif  pada saat demo sebelumnya yang menuntut salah satunya kenaikan BBM  yang menyebabkan beberapa mahasiswa mengalami Luka dan perlu perawatan medis di sepanjang Jalan Siliwangi Kota Cirebon (22/22)

Gagalnya  Kordinator  Aksi dalam menarik simpati peserta demo dari perkiraan yang akan mengikuti demo sebanyak 500 orang namun hanya diikuti sebanyak 30  orangPeserta.

Aksi demo yang di gelar dan diIKUTI  30 peserta  menuntut janji kapores Cirebon Kota  AKBP Fahri Siregar untuk menindaklanjuti aksi reprsif anggopta kepolisian yang mengamnakan demi sebelumnya.


Tuntutan Para peserta ASksi demo mahasiswa yang membawa foto rekannya yang terluka di balas oleh kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar dengan menunjukan foto Anggotanya yang terluka.

" Anggota kami juga Ada yang Terluka" Balas Fahri


sempat Ricuh saling mdorong mendorong peserta aksi demo namun kekuatan Polisi sebanyak 800 personil polisi di terjunkan untuk mengamankan aksi demio mahasiswa  lebih besar kekutannya di bandingkan  peserta aksi demo yang hanya 30 orang,

Peserta demo membubarkan diri diiringi Tepuk tangan yang meriah daeri anggota kepolisian  setelah mengancam akan menurunkan lebih banyak lagi peserta demo di aksi yang akan datang. ( Pgh)



Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top