BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Cirebon)
- Sejumlah orang tua datangi kantor Pemerintahan Desa Pasindangan Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon terkait dugaan pencabulan yang dilakukan oleh seorang oknum guru Madrasah di wilayah tersebut Jumat, 10 Februari 2023.

Saat mendatangi kantor , para orang tua membawah anak perempuan mereka  yang disebut menjadi korban aksi bejad oknum guru .

Kedatangan mereka disambut baik oleh Bowo Wicaksono SE , selaku Kuwu disana yang di dampingi oleh Bhabinkantibmas, dan para orangtua segera mengadukan hal apa yang telah menimpa anak anak mereka saat belajar di Madrasah yaitu seorang oknum guru disana berinisial O diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap para anak didiknya namun sayang terduga pelaku tidak hadir di tempat itu

Wisnu salah satu orangtua korban saat di konfirmasi mengatakan ” Memang telah terjadi pelecehan terhadap anak-anak perempuan, hampir semua kelas pernah mengalami hal itu, kejadian ini memang sudah sejak  lama , sementara korban sekitar 15 orang yang terkumpul dan mungkin bisa bertambah lagi mudah- mudahan semuanya di mediasi oleh aparat desa sehingga keinginan orangtua menempuh jalur hukum bisa terakomodir,bahkan terakhir kejadian ini sekitar tiga hari yang lalu dan anak nya mengundurkan diri dari madrasah tersebut sampai pada akhirnya si anak mau mengungkapkan kepada orang tuanya apa yang sebenarnya terjadi” pungkasnya.

Diketahui, anak yang disebut menjadi korban , saat dikonfirmasi awakmedia mengiyakan apa yang telah terjadi pada mereka dan mereka trauma sehingga merasa takut jika bertemu atau melihat oknum guru tersebut.

Menanggapi laporan mereka, Bowo sapaan akrab Kepala Desa Pasindangan menyayangkan apa yang diperbuat oleh oknum guru madrasah.

” Kami sangat menyayangkan atas kejadian ini sebab tidak disangka sangka karena pelaku merupakan salah satu tokoh, sebagaimana yang telah terjadi kami hanya berharap yang terbaik untuk para korban,langkah selanjutnya akan menempuh jalur hukum dan semuanya di serahkan kembali kepada keluarga korban” ungkapnya.

” Semua berharap agar kejadian ini sebagai pembelajaran kedepannya untuk siapapun agar menjaga moral dan akhlaknya sehingga kasus seperti ini tidak terjadi lagi,” imbuhnya. (prayoga)
Baca Juga

Post A Comment:

2 comments:

  1. Punten min berita nya sangat menyimpang hati" hati dalam menyampaikan berita, blm ada yg di tetap mana korban mana tersangka si pelapor jga blm memberikan bukti jadi jangan main tabrak ajh yah, klw semisal ada pihak yg ga terima mimin bisa di proses loh, inget UUD yah ada UUD kebebasan pers bukan berarti se'enaknya monggo di koreksi ulang🙏🏻

    ReplyDelete

Back To Top