E satu.com (Indramayu) - Para polisi dalam rangka sosialiasi tertib berkendara mempunyai cara sendiri-sendiri.

Seperti yang dilakukan oleh Satlantas Polres Indramayu. Polisi melibatkan para seniman mulai dari buta, reog, hingga singa depok dalam Operasi Keselamatan Lodaya 2023.

Uniknya, para pelanggar lalu lintas yang terjaring razia di Terminal Indramayu tidak disita barang buktinya, melainkan dihukum untuk berjoget bersama para buta.

"Untuk hukumannya tadi kami tempeli stiker pada kendaraan pelanggar hingga dihukum berjoget bersama para buta," ujar Kapolres Indramayu, AKBP Dr. M. Fahri Siregar melalui Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Angga Handiman kepada awak media, Jumat (10/2/2023).

Pantauan awak media, kegiatan sosialisasi itu menjadi hiburan tersendiri bagi masyarakat. Apalagi melihat para pelanggar lalu lintas yang tampak ketakutan ketika harus berjoget dengan buta dengan bentuk seram.


Sebagian pelanggar, khususnya perempuan tampak berjoget sembari menutupi muka dengan tangan.

"Serem, kapok nanti mah mau pakai helm," ujar salah seorang pelanggar saat ditanya petugas polisi soal perasaannya setelah mendapat hukuman.

Di sisi lain, AKP Angga Handiman menyampaikan, Operasi Keselamatan Lodaya 2023 akan berlangsung selama 14 hari. Yakni dimulai tanggal 7 Februari 2023 sampai dengan 20 Februari 2023.

Dalam hal ini, polisi menghimbau agar para pengendara senantiasa mengedepankan keselamatan dalam berkendara dan tertib berlalu lintas.


"Kegiatan sosialisasi ini kita lakukan dengan cara longmarch sejauh kurang lebih 3 kilometer untuk memberikan himbauan-himbauan kepada masyarakat," ujar AKP Angga Handiman didampingi Kasubsi PIDM Humas Polres Indramayu, Ipda Tasim. (Heri)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top