BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang


E satu.com (Cirebon) -
Lagi lagi sebuah bangunan Gapura yang di bangun di kawasan pantai wilayah RW 10 Pesisir Utara Kelurahan Panjunan Kecamatan Lemahwungkuk harus runtuh, namun kali ini nenurut beberapa warga penyebabnya adalah karena kena getaran dari jalan yang di lalui truk truk pengangkut material pembangunan perumahan PT.Tulus Asih Group , namun beberapa masyarakat menilai bangunan ini di garap sepertinya asala asalan saat awak media melihat disana jelas lebih banyak pasir di bagian tengah bangunan tersebut dan semen pun sangat tipis sekali sehingga hal ini diduga bisa membuat ketahanan dari bangunan yang masih belum serah terima atau masih dalam pemeliharaan ini ambruk atau runtuh. 

Konon hal ini terjadi kemarin pagi , Selasa 14 Februari 2023 sekitar pukul 10.00 Wib dimana gapura yang berada di depan rumah warga runtuh dan tidak ada korban jiwa, hanya saja reruntuhannya menutupi saluran selokan di sekitar situ namun jika tidak di bersihkan di khawatirkan akan menimbulkan banjir di kawasan tersebut.


Suharjono Ketua RW setempat dalam keterangannya kepada Media menjelaskan " Ambruknya bukan karena angin atau hujan , namun karena kena getaran beban mobil urugan dan jalan juga agak miring , memang bangunan tersebut dalamnya tidak keliatan bata dan kami sangat menyayangkan  hal ini" pungkasnya.

Ditempat yang sama H.Nanang Rosadi selaku Kepala Bidang Kawasan Permukiman Dinas DPRKP menjelaskan " Ini merupakan masih tanggung jawab rekanan sebelumnya , masa  pemeliharaan sampai Agustus, kamipun sudah berkoordinasi dengan PPK di balai lalu PPK sudah menginstruksikan kepada rekanan untuk segera memperbaiki dan pihak rekanan menyanggupinya kini kita tinggal menunggu karena rekanan nya itu dari Surabaya, dan tadi sudah meminta kepada PT.Tulus Asih untuk membersihkan berangkal ini supaya tidak menyumbat di saluran selokan dan sebagainya " paparnya. 

Namun sangat di sayangkan saat awak Media hendak mewawancarai dua orang yang diduga merupakan karyawan PT.Tulus Asih Group untuk kelengkapan berita mereka berdua langsung tancap gas dan kabur ke arah utara mengendarai kendaraan roda empat. 


Masyarakat berharap agar pihak rekanan segera memperbaiki kerusakan ini dan bangunan menjadi kokoh dan kuat meski kena getaran dan masyarakat menghimbau kepada pemerintah agar memilih rekanan hendaknya masih dalam kota karena jika rekanan jauh maka akan memperhambat proses perbaikan jika ada bangunan yang rusak ataupun ambruk. ( Prayoga )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top