E satu.com (Cirebon) - RW 04 Surapandan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti datang ke DPRD Kota Cirebon, untuk mengembalikan piagam  juara lomba vlog ‘Gerimis’ yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon.

Anggota komisi 2 DPRD Kota Cirebon, Doddy Aryanto menjelaskan kedatangan warga RW 04 Surapandan ke DPRD untuk audensi perihal adanya kecurangan pada perlombaan vlog Gerimis yang diadakan oleh Dinas lingkungan hidup.

"Gerimis merupakan gerakan masyarakat peduli sampah. Warga RW 04 Surapandan sebelumnya telah melayangkan surat dan kami akhirnya mengadakan audensi dengan Dinas lingkungan hidup bersama masyarakat Surapandan untuk bisa mendengar dari dua arah," ucapnya Kamis (13/7)

Doddy menambahkan sebelumnya memang ada permasalahan saat penyerahan pemenang lomba. Warga Surapandan merasa ada kecurangan saat pengumuman mendapat juara 3. Namun, di piagam tersebut ternyata untuk juara 2 tapi ditempel juara 3.

"Persoalan  memang ada disitu dan kami dari rekan di DPRD harus mendengarkan dari dua sisi antara DLH dengan warga Surapandan. Kami membuat sebuah simpulan, memang kita harus pertajam nanti pada saat rapat DPRD dengan DLH perihal program yang baik ini, untuk meningkatkan kualitas," tuturnya

Menurut Doddy program Gerimis tetap dilanjutkan dan lebih fokus untuk peningkatkan kualitas dan profesionalitas dalam menjalan program lomba ini. Karena kalau lomba yang melibatkan masyarakat harus di bentengi dengan profesionalisme dalam pelaksanaan program tersebut. Kacamata gambaran objektif harus bisa di tuangkan dalam hal yang berkaitan dengan protes masyarakat.

"Materi pokok dalam pertemuan ini harus membuka ruang keterbukaan dan transparansi kami tidak membahas diruang itu. Tapi mencoba evaluasi ke depan di setiap pelaksanan Gerimis. Kami meminta maaf secara kelembagaan sebagai mitra DLH," paparnya

Sebelumnya, juara lomba vlog ‘Gerimis’ menuai protes. Lantaran disinyalir adanya unsur kecurangan, manipulasi dan KKN. Salah satu peserta dari RW 04 Surapandan Kelurahan Argasunya Kecamatan Harjamukti yang didaulat menjadi juara 3 mempertanyakan piagam penghargaan yang diterimanya terdapat tempelan nomor juara dari nomor 2 ke nomor 3.

“Ini maksudnya gimana, kok bisa piagam penghargaan ada tempelannya. Jangan-jangan ada indikasi manipulasi dan kecurangan,” ujar Ketua RW 04 Surapandan Udin Saprudin sesuai mengikuti peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Yang lebih pahitnya, piagam juara 2 pun terdapat tempelan. Yang semula juara 3 ditempel jadi juara 2,” imbuhnya.

Masih kata Udin, dengan adanya kejadian ini menunjukkan adanya ketidakprofesionalan dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon dan sangat tidak menghargai sekaligus mempermainkan sebuah karya yang sudah dibuat oleh masyarakat Argasunya.


“Disini (Argasunya) memang tempat buangan sampah, namun jangan sampai melecehkan seperti ini. Jujur ini sangat tidak menghargai,” tegasnya.

Dijelaskan dia, pihaknya sudah melakukan rapat dengan warga untuk mengembalikan sertifikat tersebut dan akan menolak semua yang reward atas juara tersebut. (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top