E satu.com (Indramayu) - Ditemukan sebanyak 3 Proyek Pembangunan Jalan Pemerintahan Kabupaten APBD T.A 2023 diduga kerjakan nakal, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Indramayu melalui Kepala Bidang Bina Marga, Achmad Hidayat, menyatakan akan melakukan evaluasi.
Evaluasi yakni pada tahapan proses Corring akan dilakukan secara random. Baik itu dari sisi samping kanan-kiri maupun tengah. Hal itu bertujuan guna mengetahui kebenarannya.
" Nanti kami akan melakukan proses Corring secara random," tegasnya,
Adapun proses Corring atau Core Drilling merupakan motede yang ideal untuk dilakukan proses inti dari proses Pengaspalan jalan maupun pemasangan beton yang telah selesai . Kemudian dilakukan proses pengujian laboratorium guna menilai kualitas bahan atau memverifikasi kesesuaian dengan spesifikasi proyek.
Namun sebelumnya, kata pria yang disapa akrab Yayat, pihaknya akan dilakukan proses klarifikasi terhadap pihak pelaksana supaya berimbang.
" Kita nanti akan klarifikasi ke pelaksananya supaya berimbang mas ," ungkapnya
Untuk temuan dugaan kecurangan pada pelaksanaan proyek jalan diantaranya, pada rekonstruksi jalan Babakan Dampyang -Gantar senilai Rp 1.928.420.000 dikerjakan oleh CV .Rizki Duta Pratama, Rekonstruksi jalan Haurgeulis - Gantar senilai Rp 1.653.026.000 dikerjakan oleh CV Vanly, dan Rehabilitasi Jalan Sumur Bandung senilai Rp 1.839.164.000. 3 proyek tersebut diduga dikerjakan secara curang oleh pihak rekanan dengan modus pengurangan volume pada betonisasi.
(TKH)
Post A Comment:
0 comments: