E satu.com (Indramayu) -
Banyak pihak yang mengaku kesulitan untuk mencari keberadaan konsultan pengawas yang ditunjuk oleh pihak Pemerintah Kabupaten Indramayu guna mengawasi berjalannya proyek pembangunan insfratruktur dari APBD Tahun anggaran 2023.  

Hal itu terlepas dari keberadaan atau legalis para konsultan pengawas tidak tercantum dalam papan informasi kegiatan proyek di Pemkab setempat. Sehingga menyulitkan sejumlah pihak termasuk para awakmedia serta  organisasi Masyarakat untuk melakukan  upaya kontrol sosial.  

Salah satu sumber awakmedia, Pegiat Kontrol Sosial,  Dedi . S mengungkapkan bahwa  ada banyak Perusahaan  baik itu  PT atau  CV konsultan pengawas dan Perencanaan yang terlihat tertutup atau enggan memperlihatkan jati diri mereka dalam proyek pembangunan di Pemerintah Kabupaten Indramayu.

Seperti halnya, CV Aura Buana Cahaya, kata Dedi, perusahaan tersebut kurang lebih mendapatkan mandat sebanyak 32 paket jasa konsultan pengawasan dan perencanaan salah satunya yakni Pengawasan Teknis Rehabilitasi Sedang/Berat  Ruang Laboratorium IPA Untuk UPTD  SMPN 3 Kandanghaur,UPTD SMP  Negeri 2  Juntiyuat, UPTD SMPN 2 Gabuswetan  dan UPTD SMPN 1 Bongas senilai Rp38.628.000. 

Sementara itu, untuk   keseluruhannya paket yang diperoleh, nominal biaya yang dikeluarkan kurang lebih   sebesar Rp1.124.830.715  sejak April  s/d November 2023.

" Saya harap, pihak Pemda mengoreksi kembali tugas mereka,  agar pembangunan proyek di Pemkab Indramayu berjalan dengan mulus. Oleh sebab itu  dibutuhkan peran konsultan pengawas yang profesional, karena pemerintah telah membuang biaya besar untuk mereka " ujar Dedi.

Didalam data yang berhasil diperoleh tim e-satu.com, Minggu (05/11),  selain CV.Aura Buana Cahaya masih ada perusahaan konsultan pengawas lainnya yang bekerja sama dengan pihak pemerintah Kabupaten Indramayu. 

Adapun informasi yang ditemukan diantaranya dari PT Andraxi Mandiri   yang kini memperoleh mandat  Pengawasan Teknis Fisik  Konstruksi  Penataan/pemeliharaan  Taman Alun-alun  Pendopo  atau Puspawangi ( Lanjutan) dengan biaya senilai Rp99.339.450. Kemudian  PT.Samudra Jaya Konsultan memperoleh mandat sebanyak 46 paket baik itu jasa konsultan pengawasan, perencanaan hingga konsultansi lainnya. 

 Adapun untuk biaya yang dikeluarkan oleh pihak Pemerintah Indramayu secara keseluruhan paket ditaksir kurang dan lebihnya sebesar Rp1.933.310.678.

" Kalau PT Samudra ini banyak diberikan mandat konsultan pengawasan pada proyek pembangunan di Disdik Kabupaten Indramayu termasuk juga penyusunan masteplan drainase sebesar Rp276 juta ,"  ungkapnya.

Diketahui nama perusahaan konsultan lain yang memperoleh mandat di Kabupaten Indramayu Indramayu meliputi,  Lima Benua Consultant,  Permata Consultant, PT Argha Wijaya Teknik, dan Duta Cipta.  (Tri KH)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

TNI

Back To Top