E satu.com (Cirebon) - Rencana penggunaan lapangan Madya Bima Kota Cirebon untuk konser musik, menuai protes dari sebagian kalangan Masyakat dan tokoh di Kota Cirebon.

Salah satunya adalah Reno seorang tokoh pengamat kebijakan publik Kota Cirebon.

"Lapangan Madya Bima sudah jelas dalam Perwal No 34 tahun 2015 disebutkan bahwa lapangan tersebut hanya diperuntukkan kegiatan olahraga bukan pertunjukkan konser musik,"ujarnya

Menurut Presiden Kaukus Muda dan juga Aktivis Sosial ini, penggunaan Lapangan Madya Bima sebagai tempat konser musik jangan dijadikan ladang untuk kepentingan pribadi.

"Ini harusnya menjadi perhatian bersama, jangan hanya demi keuntungan personal atau keuntungan pribadi melibatkan sesuatu hal yang sama sekali tidak ada urgensinya untuk kepentingan publik Cirebon, kemudian melanggar aturan yang telah ditetapkan. Lapangan Madya, dan kawasan Bima tidak diperuntukan untuk konser musik,"ucapnya.

Reno mempertanyakan pindahnya lokasi konser dari Grage City ke Lapangan Madya Bima.
"Awalnya konser musik akan digelar di Grage City, lalu tiba-tiba dipindah ke Lapangan Madya Bima, ada apa?. Dipaksakan kehendak itu, karena desakan kepentingan dan ada keuntungan yang kita nggak tahu ke mana larinya, besarnya berapa dan manfaat untuk masyarakat kota Cirebonnya seperti apa. Nah ini yang harus kemudian dijadikan sebuah pemikiran bersama,"katanya.

Reno juga meminta Pemerintah Kota Cirebon untuk konsisten dalam melaksanakan aturan yang sudah dibuat dan ditetapkan

"Saya minta kepada Satpol PP sebagai aparat penegak Perda untuk segera menindak dan menghentikan kegiatan konser yang jelas-jelas melanggar Perwal itu. Dan DPRD Kota Cirebon juga untuk segera membentuk Pansus dan memanggil panitia pelaksana konser serta siapa yang memberikan izin untuk terselenggaranya konser tersebut di Lapangan Madya Bima,"pungkasnya. (Yoga)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top