E satu.com (Tangerang) - Memasuki Pileg dan Pilpres 2024, sepertinya cukup banyak para ketua RT yang sedikit kesulitan mencari anggota KPPS yang dinilai berpengalaman dan bisa bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya dengan baik.
Seperti yang terjadi dilingkungan RT 03 /08 Kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang, Warga sekitar yang sudah berpengalaman menjadi anggota KPPS di Pemilu sebelumnya, menolak saat di tawarkan menjadi anggota KPPS , khususnya posisi sebagai Ketua KPPS.
" Iya Ketua RT , sudah beberapa kali menawarkan kepada saya untuk menjadi ketua KPPS Pileg dan Pilpres 2024
Dari Pemilu ke Pemilu saya selalu di jadikan Ketu KPPS, dan untuk Pemilu 2024 saya gak mau menjadi Ketua KPPS , selain tanggung jawabnya sangat besar saya juga sedikit trauma dengan Pemilu kemarin " Kata Asep warga setempat yang dinilai cukup berpengalaman menjadi ketua KPPS.
Asep pun menjelaskan , menjadi ketua KPPS resiko atau konsekuensinya cukup besar , tetapi kurang mendapatkan apresiasi dari para pemangku kebijakan .
" Anggota KPPS adalah salah satu pejuang demokrasi yang langsung bersentuhan dengan masyarakat dan keberhasilan proses Pemilu sangat tergantung kepada anggota KPPS yang bertugas sebagai garda terdepan, namun sayang setelah Pemilu selesai , para pemangku kebijakan kurang memberikan apresiasi kepada mereka , terlebih dari mereka yang sudah terpilih menjadi anggota dewan , Kota, Kabupaten, Provinsi maupun RI ", ujar Asep.
" Buktinya, dalam proses Pemilu kemarin banyak anggota KPPS yang gugur , meninggal dunia setelah menjalankan tugasnya , namun jarang terdengar adanya sentuhan empati atau rasa bela sungkawa dari para pemangku kebijakan dan dari Caleg terpilih , khususnya dari Bapak Jokowi yang pada saat itu terpilih menjadi Presiden RI untuk kedua kalinya ", pungkas Asep
( Soleh )
Post A Comment:
0 comments: