E satu.com (Cirebon) - Anggota DPRD Kota Cirebon dari Fraksi Partai Nasdem, Andi Riyanto Lie, menggelar reses di Pancuran, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Ditemui awak media, Andi Lie mengatakan, tiap kali bertemu langsung dengan masyarakat, pihaknya kerap mendapat keluhan soal pendidikan. Terutama soal penahanan ijazah.

" Soal pendidikan, banyak ijazah yang ditahan oleh pihak sekolah. Mereka kerap minta bantuan, solusinya seperti apa," ujar Andi Lie.

Menurutnya, warga yang ijazah anaknya ditahan adalah mereka yang mengenyam pendidikan di sekolah swasta.

" Untuk sekolah swasta, karena mereka berada di bawah naungan yayasan, memang salah satu pemasukannya adalah dari SPP siswa. Mereka yang ijazahnya ditahan karena masih ada tunggakan pembayaran di sekolah tersebut," ujarnya.

Untuk itu, pihaknya akan mendorong agar Pemerintah Daerah kota Cirebon bisa mengalokasikan anggaran khusus untuk penebusan ijazah sekolah.

" Dulu, waktu periode pertama saya di DPRD, saya mendorong Pemkot Cirebon untuk mengalokasikan anggaran khusus untuk menebus ijazah sekolah warganya. Saat itu tahun 2013, dialokasikan sebesar Rp 5 M. Jadi, warga yang ijazahnya masih ditahan pihak sekolah bisa ditebus," tuturnya.

Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Dinas Pendidikan kota Cirebon untuk melakukan rapat kerja khusus membahas terkait penahanan ijazah tersebut. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top