E satu.com (Cirebon) - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) atau tepatnya Pemilihan Wali Kota (Pilwakot) di Cirebon mulai mendekati tahapan pelaksanaannya, menciptakan atmosfer politik yang semakin panas di Kota Wali tersebut. Masing-masing partai politik (Parpol) pun sudah mulai menyiapkan strategi dan kandidatnya.

Menanggapi hal ini, Politisi senior Partai Demokrat, Herman Khaeron, pun angkat bicara. Ia membeberkan bahwa sudah ada pihak eksternal yang sudah merapat ke partainya.

“Ada juga kader eksternal lain yang saat ini sudah sounding-sounding kepada kami (Demokrat) diantaranya ada Pak A, ada Pak D, ada Ibu 1. Jadi sudah ada tiga (kandidat) yang sounding-sounding. Tentu ini nanti kita akan lihat keseriusannya sejauh mana ke keseriusannya nanti,” ungkap anggota DPR RI yang akrab disapa Hero, saat ditemui wartawan pada acara sosialisasi tentang koperasi di Kota Cirebon.

Hero mengatakan, bahwa ketua DPC nantinya yang akan menyampaikan kepada publik mengenai siapa yang akan diusung oleh Partai Demokrat dalam Pilkada Kota Cirebon. Menurutnya, partainya telah membuat kriteria yang baik untuk kader maupun non-kader.

“Kader pasti akan mendapatkan diskresi sebagai kader akan mendapatkan ruang yang cukup untuk ikut kontestasi dalam pilkada. Namun demikian tentu ada syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi supaya Pilkada bukan hanya sekedar ikut tapi bisa memenangkannya khusus untuk Kota Cirebon,” katanya.

Meski demikian, Hero menegaskan bahwa partainya memiliki beberapa kader baik internal maupun eksternal yang sudah menyatakan siap untuk berkontestasi.

“Ada beberapa kader baik internal maupun eksternal yang tentu sudah menyatakan siap, dan tinggal syarat utamanya sudah dikirim sebetulnya ke DPD dan DPC,” ucapnya, Selasa (2/4/2024)

Menurutnya, terkait dengan syarat yang paling utama adalah hasil survei melalui lembaga survei yang kredibel.

“Itu yang memang sebagai persyaratan awal. Kemudian Demokrat sendiri akan mengeluarkan surat tugas, surat tugas ini ada limitasi waktu sehingga nanti akan dipergunakan untuk bisa mencari mitra koalisi,” ujarnya.

Lebih lanjut kata dia, kalau dalam persyaratan kontestasi Pilkada nanti menggunakan kursi lama pihaknya memiliki 4 kursi di Kota Cirebon, dan 5 kursi di Kabupaten Cirebon. Namun jika yang digunakan perolehan kursi baru pihaknya memiliki 3 kursi di Kota Cirebon.

“Tentu ini bisa menjadi modal dasar apakah kita akan mendorong kader internal baik nomor 1 maupun akhir, ataukah kita menjadi partai pengusung saja dua-duanya kader eksternal, tentu nanti akan ditetapkan oleh satgas di dalam keputusannya di dewan pimpinan pusat,” pungkasnya. (Wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top