E satu.com (Tangerang) - Anak haram demokrasi adalah anggota dewan atau wakil rakyat yang terlahir melalui cara - cara tidak bermartabat. Biasanya Anggota Parlemen atau wakil rakyat seperti itu, hanya bisa duduk manis sambil menikmati pasilitas mewah yang tersedia dari hasil pajak masyarakat. Dalam menjalankan tugas dan fungsinya cenderung lebih terfokus memperkaya diri sendiri atau lebih mengedepankan kepentingan pribadi ketimbang kepentingan masyarakat secara umum
Proses pembangunan dari tingkat daerah sampai pusat akan sangat sulit bergerak kearah yang jauh lebih baik bahkan akan mengalami keterpurukan bila kursi farlemen banyak di isi oleh para wakil rakyat yang terlahir dari proses pesta demokrasi Pileg curang, menghalalkan berbagai macam cara demi memenuhi ambisi pribadinya
Dari Pemilu ke Pemilu potensi terlahirnya anak haram demokrasi cukup tinggi, begitu juga dalam proses pesta demokrasi Pileg 2024. potensi itu cukup jelas dan terasa di tengah - tengah kehidupan bermasyarakat
Terindikasi kuat dari tingkat daerah maupun tingkat pusat beberapa kursi farlemen akan kembali diduduki oleh anak haram demokrasi .Kendati demikian, masyarakat tidak perlu khawatir , karena masih ada bahkan mungkin masih banyak wakil rakyat yang terlahir dengan cara bermartabat . Wakil rakyat yang benar - benar memiliki niat baik , tujuan serta tekad kuat ingin mendorong laju roda pembangunan bergerak kearah yang jauh lebih baik. Wakil rakyat yang berani tampil menyikapi kebijakan - kebijakan pemerintah yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat
Hal yang paling adalah, kita sebagai masyarakat yang merasa sangat peduli serta mengingatkan perkembangan pembangunan yang adil makmur dan sejahtera, harus berani tampil didepan, ikut serta mengawal , mendampingi sekaligus menyikapi perkembangan pembangunan sesuai dengan kapasitas masing-masing
Bergerak bersama dalam sebuah kedaulatan.. karena bagaimanapun juga dalam sebuah negara demokrasi kedaulatan tertinggi ada ditangan rakyat
Salam Revolusi...
Salam Demokrasi...
NKRI Tetap di hati...
Penulis : Asep WW
Ketua DPC MCI Kota Tangerang / Jurnalis E satu.com
Post A Comment:
0 comments: