camat


E satu.com (Cirebon) - Ratusan kader Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus, bersama dengan Gerakan Masyarakat Cirebon (GMC), menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPRD Kota Cirebon pada Jumat (23/8/2024). Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap revisi Undang-Undang No. 10/2016 tentang Pilkada dan untuk mendukung putusan Mahkamah Konstitusi (MK). pada, 23 Agustus 2024

Dalam orasinya, para demonstran menegaskan pentingnya menjaga supremasi konstitusi dan kedaulatan rakyat dari upaya pembangkangan yang mereka nilai dilakukan oleh Presiden Joko Widodo dan partai politik pendukungnya. Mereka menyebut bahwa langkah-langkah tersebut berpotensi merusak tatanan demokrasi di Indonesia.

"Kami mendesak DPRD Kota Cirebon untuk menyatakan sikap, segera mencabut revisi Undang-Undang No. 10/2016 yang kami nilai tidak sejalan dengan prinsip-prinsip demokrasi dan kedaulatan rakyat," ujar Miftakhul Huda selaku Bendahara PMII. Selain itu, mereka juga menuntut agar DPRD Kota Cirebon menyatakan sikap menolak revisi RUU Pilkada yang dianggap mengancam integritas pemilihan kepala daerah.

Para mahasiswa juga menekankan pentingnya mengawal putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024 dan No. 70/PUU-XXII/2024 yang dianggap sebagai landasan hukum yang harus dihormati oleh semua pihak, termasuk pemerintah. "Kami meminta KPU untuk segera membuat Peraturan KPU (PKPU) yang mengacu pada putusan MK tersebut demi menjaga proses demokrasi yang jujur dan adil," tambah salah satu kader PMII.

Aksi yang berlangsung damai ini mendapat perhatian dari masyarakat sekitar serta pihak keamanan yang menjaga ketertiban selama berlangsungnya demonstrasi. Para demonstran berharap bahwa suara mereka akan didengar oleh para wakil rakyat dan KPU, serta berharap adanya tindakan nyata dalam waktu dekat.

Aksi ini merupakan bagian dari serangkaian upaya mahasiswa untuk memastikan bahwa proses demokrasi di Indonesia tetap berjalan sesuai dengan konstitusi dan keinginan rakyat. Mereka menegaskan bahwa perjuangan ini akan terus dilanjutkan sampai tuntutan mereka dipenuh

Penulis:fahmifarhanm


Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top