E satu.com (Indramayu) - calon bupati Indramayu petahana Hj Nina Agustina akan bersama sama ribuan petani di kecamatan Kandanghaur untuk bersama sama memecahkan solusi mengatasi kesulitan air bagi petani di wilayah tersebut.
Nina berjanji akan menggandeng institusi dan lembaga terkait seperti Perum Jasa Tirta , dan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum untuk bersama sama mencarikan solusi bagi petani.
"Persoalan kesulitan air untuk pertanian di wilayah Kandanghaur ini sudah berlangsung lama dan di kepemimpinan saya ini akan menjadi perhatian serius agar petani dapat menanam padi minimalnya dua kali dalam setahun," jelas Nina Agustina di depan Ratusan petani di desa Karanganyar, Desa Wirakanan dan desa Karangmulya, Sabtu (13/10/2024).
Menurut Nina, saat ini saluran irigasi pengairan modern sedang dibangun dari mulai hulu hingga ke hilir termasuk di desa desa pertanian tadah hujan di wilayah kecamatan Kandanghaur.
"Mudah mudahan dalam waktu dekat air bagi petani tadah hujan sudah bisa dimanfaatkan oleh petani seiring pembangunan bendungan Cipanas dan bendungan Sadawarna yang sangat banyak manfaatnya bagi petani di wilayah Indramayu khususnya Kandanghaur, Kroya, dan Gabuswetan," jelas Nina Agustina.
Untuk memenuhi itu. Kata Nina, pihaknya akan terus berkonsultasi dengan lembaga lembaga terkait seperti Perum Jasa Tirta dan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum.
Nina juga membeberkan keberpihakannya kepada petani dengan memproteksi Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B) seluas 125 ribu hektar. Lahan pertanian ini tidak dapat dialih fungsikan untuk kebutuhan di luar pertanian.
" Ini bentuk keberpihakan saya kepada petani agar Indramayu tetap menjadi daerah lumbung pangan nasional termasuk terus mengupayakan air baku bagi petani di daerah daerah tadah hujan," jelasnya.
Sesepuh petani kecamatan Kandanghaur H Carmin menilai sosok Nina Agustina merupakan pemimpin yang peduli terhadap rakyatnya terutama kaum petani. Pemilik perusahaan penggilingan terbesar di Indramayu CV Sandy Jaya ini mengajak seluruh petani dan pengusaha penggilingan beras di kabupaten Indramayu untuk memilih Nina Agustina pada 27 November mendatang.
"Kiprah dan keberpihakannya kepada petani sudah terbukti. Kenapa milih yang lain. Ini saja Nina Agustina sudah ke bukti," papar H Carmin, yang juga ketua Paguyuban penggilingan beras provinsi Jawa Barat. (Wnd/Iwan)
Post A Comment:
0 comments: