E satu.com (Jakarta) - Siap sangka sahabat kecil memiliki talenta yang luar biasa selain sebagai legenda petiju dunia yang menjadi kebanggaan tanah air Indonesia, kini beliau menjadi seorang senator wakil rakyat dapil pemilihan provinsi Kalimantan Barat berlaga di kancah politik melalui jalur independen sang legenda kita memperoleh suara terbanyak mengalahkan pesaingnya siapa di sangka lebih dari setengah populasi masyarakat di provinsi Kalimantan Barat memilih beliau.
Keberhasilan beliau merupakan dukungan masyarakat Kalbar pada umumnya, kenapa masyarakat Kalbar memilih beliau? Ada beberapa alasan yang pertama beliau sangat berjasa bagi tanah air Indonesia khususnya provinsi Kalbar wajar saja masyarakat Kalbar mengidolakan beliau, cucuran keringat dan darah mengalir untuk membanggakan tanah air tercinta ini, tidak mudah menjadi sang juara dunia memiliki dan mempertahankan sabuk/gelar yang dimilikinya kita bisa lihat beberapa Minggu yang lalu Daud mampu mempertahankan gelar dunia dan membuat KO petinju kebanggaan asal Argentina di ronde ke 9 pukulan yang bertubi-tubi tidak mampu di bendung orang petinju Argentina tersebut dan akhirnya terkanfas kan.
Siapa sih sebetulnya sahabat kecil sang legenda tinju? Tidak lain tidak bukan beliau adalah DR.PETRUS,SH.,MH ,CTA.,C.Med, selain sahabat kecil beliau adalah Legal Hukum pribadi yang selalu menemani di saat susah maupun senang inilah persahabatan bagaikan kepompong,dari kecil hingga dewasa saling mendukung satu dengan yang lain tanpa mengharapkan sesuatu.
Sosok Daud Yordan sudah sangat di perhitungkan di dunia perpolitikan di Indonesia wajar saja kedepannya beliau bisa masuk dalam Pemerintahan paling tidak suatu saat nanti menjadi seorang gubernur di provinsi Kalimantan Barat.
Semoga di posisi beliau saat ini berada di DPD RI beliau mampu dan bisa memajukan di beberapa sektor terutama olahraga di provinsi Kalbar,kita yakin bahwa yang bersangkutan mampu itu bukan tidak beralasan di karenakan beliau sudah sangat sangat berjasa untuk tanah air Indonesia. (herwin)
Post A Comment:
0 comments: