E satu.com (Kota Cirebon) -  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon menggelar Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cirebon Tahun 2024.

Ketua KPU Kota Cirebon, Mardeko, menjelaskan bahwa FGD ini digelar sesuai arahan KPU RI untuk mengumpulkan masukan dari berbagai pemangku kepentingan. Harapannya, evaluasi ini dapat menjadi bahan rekomendasi bagi KPU RI guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pilkada di masa mendatang.

"Nantinya dari FGD ini akan keluar rekomendasi yang harus disampaikan kepada KPU RI," ujar Mardeko, Selasa (18/2/2025).


Salah satu poin utama dalam evaluasi Pilkada 2024 di Kota Cirebon adalah menurunnya tingkat partisipasi pemilih. Untuk mengatasi hal ini, KPU berencana menerapkan pola baru dalam sosialisasi Pilkada ke depan.


"Ada masukan untuk melaksanakan sosialisasi tidak hanya menunggu momentum enam bulan sebelum pelaksanaan Pilkada, tapi diusahakan jauh hari sebelumnya dengan pelaksanaan sosialisasi yang berkesinambungan," katanya.

Mardeko juga menyoroti faktor utama penyebab penurunan partisipasi pemilih, yakni jadwal Pilkada yang berdekatan dengan Pemilu 2024.


"Jarak waktunya terlalu dekat, sehingga masyarakat mungkin merasa jenuh," ungkapnya.


Melalui evaluasi ini, KPU Kota Cirebon berharap dapat merancang strategi yang lebih efektif dalam meningkatkan partisipasi pemilih serta memastikan seluruh tahapan Pilkada berjalan lebih baik ke depannya. (Wand)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top