E satu.com (Cirebon) -
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon membuka peluang kerja sama seluas-luasnya kepada berbagai pihak, baik lembaga, institusi, maupun perseorangan, untuk memanfaatkan tanah negara yang dikuasakan kepada KAI melalui mekanisme perjanjian kerja sama sewa menyewa. Langkah ini dilakukan dalam rangka mengoptimalkan aset perusahaan serta meningkatkan pendapatan non-angkutan.

Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa kerja sama ini menjadi salah satu strategi KAI dalam menjaga dan memaksimalkan potensi aset yang dimiliki. Selain itu, diharapkan juga mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar.

“Dengan adanya kerja sama sewa menyewa aset ini, harapan kami selain dapat meningkatkan pendapatan KAI, juga membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di sekitar lokasi, seperti membuka lapangan pekerjaan baru,” ujar Muhib, Selasa (7/10/2025).

Muhib menambahkan, saat ini sejumlah aset KAI di wilayah kerja Daop 3 Cirebon telah dimanfaatkan oleh pihak ketiga, salah satunya di daerah Pabedilan, Kabupaten Cirebon. Namun demikian, pihaknya menegaskan akan terus melakukan pengawasan dan evaluasi agar pemanfaatan aset tetap sesuai perjanjian. 

“Kami telah meminta bantuan Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon untuk menelusuri adanya dugaan penyalahgunaan aset. Jika terbukti tidak sesuai ketentuan, kami akan mengambil tindakan tegas,” tegasnya.


Lebih lanjut, Muhib mengungkapkan masih banyak lahan strategis milik negara yang dikuasakan kepada KAI dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Beberapa di antaranya berada di Jalan Kartini, Jalan Olahraga, Jalan Pancuran, Jalan Ampera, Jalan Tentara Pelajar, dan Jalan Kesambi di wilayah Kota Cirebon.

KAI Daop 3 Cirebon pun mengajak masyarakat maupun pelaku usaha yang berminat untuk menjalin kerja sama pemanfaatan aset agar dapat menghubungi Kantor Daop 3 Cirebon.

“Kami membuka kesempatan bagi siapa pun yang ingin berkolaborasi secara resmi dan sesuai aturan untuk memanfaatkan aset-aset tersebut secara produktif,” pungkas Muhib. (Wandi)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top