E satu.com (Tangerang) - Polemik keuangan antara mantan bendahara SMK Darma Siswa dengan ketua yayasan Darma Siswa sampai sekarang masih berlanjut. Bahkan mantan bendahara SMK Darma Siswa , sengaja menghubungi rekan - rekan medianya agar meliput sekaligus di viralkan terkait sikap ketua Yayasan yang dianggapnya sudah mendzolimi.
" Pak minta tolong, bisa gak hari ini Jam 2 siang ke sekolah Darma Siswa, saya benar-benar merasa sangat dirugikan dan di Dzolimi oleh pihak sekolah SMK Darma Siswa. Saya sudah beberapa kali WA ketua yayasan menanyakan uang pribadi saya yang sudah terpakai ratusan juta rupiah, dibaca tapi tidak balas, malah WA saya di Blokir. Karena itu hari ini saya mau datang ke sekolah , mau saya ramaikan sekali. Datang ya Pak, dengan teman - teman media lainnya ", ajak Alam Sani , kepada awak media Esatu.com , melalui WhatsApp pada Senin (27/11/2025 ).
Ia mengungkapkan, saat menjabat sebagai bendahara sekolah, uang pribadinya terpakai ratusan juta rupiah, untuk menutupi tunggakan SPP anak - anak yang belum lunas
" Setiap bulan saya talangin tunggakan SPP anak- anak yang belum lunas, agar operasional sekolah terus berjalan. Artinya setiap bulannya setoran sekolah Kepda pihak yayasan tidak pernah kurang , karena sudah saya tutupi. Air susu dibalas air tuba, malah saya dibuat tidak nyaman, posisi saya digeser dari bendahara. Akhirnya saya mengundurkan diri.
Pihak sekolah berjanji akan mengembalikan uang tersebut , setelah anak - anak semuanya sudah melunasi SPP. Tapi setelah satu tahun saya tunggu , tidak juga diterapi janjinya " tambah Alam Sani
Lebih lanjut Alam Sani menyebutkan, mengetahui bahwa sudah banyak anak - anak yang melunasi SPP, namun pihak sekolah tidak membayarkan atau tidak mengembalikan kepada dirinya.
" Saya tau anak - anak sudah lama banyak yang sudah melunasi tunggakan SPP . tapi pihak sekolah sengaja tidak dikembalikan kepada saya , digelapkan oleh piha sekolah
Uang saya yang terpakai tidak sedikit, sekitar 500 juta. Saya punya rincian,data dan buktinya. dan saya siap mempertanggungjawabkan ", pungkas Alam Sani
Awak media mencoba meminta Keterangan kepada pihak sekolah, namun pihak sekolah enggan memberikan penjelasan
( AWW )








.webp)











Post A Comment:
0 comments: