E satu.com (Crb) – Di Kota Cirebon
banyak Peninggalan sejarah seperti Keraton , Gua sunyaragi ,Makam Sunan
gunung Djati dan lainnya , namun karena
dimakan usia dan kurangnya perhatian pemerintah terhadap benda-benda
bersejarah banyak yang tidak lagi
terawat bahkan judga sudah ada yang punah,
Perhatian khusus Pemerintah dan
masyarakatlah yang dapat melestarikan itu semua, seperti yang dilakukan oleh warga
Masyarakat Pekalipan RW 05 pekalangan
selatan Kota Cirebon yang selalu menggelar sedekah bumi, do'a bersama setiap
tahunnya , serta pertunjukan wayang yang digelar setiap tahunnya pada bulan
muharam. Ritual tersebut untuk menunjukkan rasa syukur atas nikmat yang telah
diberikan oleh ALLAH SWT yang dilaksanakan di tempat penyimpanan Pedati Gede
yang merupakan bagian peninggalan sejarah Cirebon yang sudah berusia 646 tahun.Jumat
,( 20 /10)
Dalam acara tersebut turut hadir
ketua Yayasan Majlis Ta'lim Baitul Ilmi
Hj. Fifi sofiah effendi, yang sudah banyak berkecimpung didunia sosial dan
keagamaan selam dua belas tahun.perwakilan keraton kanoman, perwakilan DKOKP
pemerintah Kota cirebon, sesepuh masyarakat, serta seluruh masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Hj Fifii Sofiah Efendi memberikan bantuan baik berupa materi maupun pembagian sembako kepada
masyarakat sehingga acara bisa berjalan dengan baik dan lancar.
"Alhamdulillah situs pedati
gede pekalangan masih dilestarikan dengan baik. Mari untuk bersama-sama menjaga
dan merawat peninggalan-peninggalan jaman para wali," ujar bunda fifi
sapaan akrabnya, kepada para awak media jum'at (20/10)
Bunda Fifi mengungkapkan pedati
gede ini konon ditarik oleh seekor kerbau bule. Kemudian, kata dia, usia pedati
gede sudah ratusan tahun dimana sebelum rumah masyarakat ada, pedati sudah ada. dirinya berharap pemerintah kota Cirebon terus memperhatikan situs-situs yang
bisa berpotensi sebagai tempat wisata yang bisa membantu meningkatkan
perekonomian warga sekitar dan menambah PAD kota cirebon.
SitusPedati Gede mempunyai potensi yang
sangat besar untuk meningkatkan Pariwisata dan perekonomian kota cirebon,
khususnya warga masyarakat pekalangan. Mari kita bersama menjaga situs ini
dengan baik," tuturnya
Sementara itu, kuncen situs
pedati gede Ibu Taryi mengatakan, setiap bulan muharam ataupun syuro di sini
selalu digelar do'a bersama dengan para sesepuh pekalangan serta pertunjukan
wayang kulit. Acara tersebut guna memberikan untuk bermunajat kepada ALLAH SWT
agar cirebon dijauhkan dari segala bencana
"Kegiatan ini terus
dilestarikan setiap tahunnya tanpa berhenti. Semoga allah swt memberikan
ridhonya dan keberkahan untuk kota cirebon," ujarnya
Post A Comment: