E satu .com (Jk)-  Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu RI Fritz Edward Siregar menegaskan, Bawaslu akan menindak secara tegas siapapun yang melakukan praktik mahar politik. Bawaslu tidak akan pandang bulu siapapun aktor di belakangnya.
"Siapapun pelakunya, siapapun tokoh di baliknya, dan apapun parpol yang ada di belakang praktik mahar politik tersebut harus ditindak sesuai aturan yang ada," kata Fritz saat menjadi pembicara pada diskusi publik dengan tema "Menolak Mahar Politik dalam Pilkada", di Ruang Media Centre Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (17/1/2018).
Fritz juga meminta kepada pihak-pihak yang terlibat kasus mahar politik yang terjadi di beberapa daerah untuk kiranya bersikap kooperatif jika ada surat panggilan dari Bawaslu Provinsi atau Kabupaten/Kota untuk dilakukan klarifikasi.
"Saya minta kepada yang bersangkutan kiranya bersikap kooperatif dalam dilakukannya klarifikasi," tegas Fritz.
Selain itu, menurut Fritz, mahar politik yang dilakukan para pasangan calon dan partai politik secara tidak langsung merusak sebuah sistem yang dibangun. Sistem tersebut, kata dia, yaitu tentang adanya pendidikan Parpol dan kaderisasi a yang ingin mewujudkan dan memiliki calon mumpuni untuk menjadi kepala daerah dan punya peran mengubah daerah tersebut lebih baik dari sebelumnya.
"Yang lebih mengenaskan lagi, sambung dia, masyarakat yang harus memilih para kader yang tidak merupakan bagian yang mereka (masyarakat, red) impikan, karena masyarakat hanya diberikan dan disuguhkan kader dan pasangan calon yang terbatas oleh Parpol," pungkasnya.(Pgh/Irw)
Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top