BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
E satu.com - (Crb) kepedulian sosial kepada sesama telah menjadi identitas Polisi selama ini. Sehingga hal itu pun semakin menegaskan jika aparat kepolisian merupakan pengayom dan pelindung masyarakat di mana pun.
KaPolres Cirebon Kota (Ciko),  AKBP Adi Vivid AB .S.ik, M.Hum M.S.M mendapat kan laporan adanya rumah yang tidak layak huni dan  Pemilik rumah adalah  Nenek Mujaenah yang berdomisili di Cantilan No.43 RT 03/08 Pulasaren Kota Cirebon.
“Langkah kami ini berawal dari Giat Sabtu Sambang Ciko. Di mana ketika giat digelar di Pulasaren, kami mendapati sebuah keluarga dimana tempat tinggalnya berada dalam kondisi sangat tidak layak huni. Kami pun terketuk hati dan langsung mengambil langkah inistiaf untuk membantunya membuatkan rumah lebih memadai atau layak untuk dihuni,” kata Kapolres sesaat setelah acara bedah rumah.
Ia mengungkapkan, bedah rumah sang nenek berawal pada tanggal 23 November  2017 lalu. Dalam kurun waktu tersebut, bedah rumah bisa diselesaikan untuk kemudian dsierhkan kepada Nenek Mujaenah dan keluaraganya.
“Alhamdulilah hari ini Nenek Mujaenah dapat menempati tempat tinggal yang layak. Insya Allah bangunan permanen ini akan kuat lama, jadi bukan hanya asal-asalan yang kuat 2-3 bulan,” ujarnya.
Dikatakannya, sebelumnya kondisi rumah sang nenek sangat memprihatinkan. Di mana tembok bagian samping kiri dan belakang menumpang sama tetangga kemudian atapnya pun banyak yang berlubang. Jadi ketika hujan turun, sudah pasti bocor dimana-mana.
“Terlaksananya program bedah rumah ini tentunya berkat kerjasama beberapa pihak, termasuk Pemkot Cirebon dan masyarakat,” ucapnya.
Menurutnya, sedangkan terkait biaya untuk Giat Bedah Rumah tersebut, menghabiskan dana sekitar Rp 65 juta. Sumbernya dari program Rutilahu Pemkot Cirebon Rp 7,5 juta dan support dari PT Aman Saputra Rp.500 ribu.
Selain serah terima kunci, dalam.jesrmpatan tersebut Kapolresta Cirebon juga memberikan biaya pendidikan untuk cucu nenek Mujaenah serta bantuan berupa modal usaha dari PT Aman Saputra.
Sementara itu, dengan uraian air mata dan suara terbata-bata Faridah anak dari nenek Mujaenah mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kepedulian dan program berbagi dari Kapolres Ciko tersebut.
“Saya sangat berterima kasih sekali kepada Bapak Kapolresta Cirebon atas segala bantuan dan kepedulian, saya tidak dapat membayangkan entah bagaimana jadinya keadaan rumah kami kalau tidak segera diperbaiki, mungkin sudah roboh,” ungkap sang nenek dengan wajah sumringah.( qus)
Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top