BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Hari Jadi  Ke 60 . PJS Walikota Sindir Fasilitas Toilet Di PDAM
E satu.com (Crb) - Di usia yang ke 60 tahun Perumda Air Minum (PDAM) Tirta Giri Nata semakin matang dalam melayani masyarakat Kota Cirebon  dan PDAM diminta untuk lebih profesional melayani pelanggannya. Potensi Kota Cirebon sebagai kota jasa dan perdagangan harus bisa dimanfaatkan secara maksimal.
Hal tersebut diungkapkan Pjs Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M. Si, usai upacara peringatan HUT PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon yang ke 60. “Di usia yang semakin matang ini, pelayanan tentu harus lebih ditingkatkan,” ungkapnya
Terlebih saat ini Kota Cirebon sudah menjadi kota jasa dan perdagangan. Dijelaskan Dedi, dari  luas 3.800 hektar, sebanyak 1.600 hektar sudah merupakan areal perdagangan. Kondisi tersebut merupakan potensi untuk melakukan sambungan-sambungan baru kepada pelanggan sekaligus meningkatkan kualitas layanan yang selama ini sudah diberikan oleh PDAM Kota Cirebon. “Saya yakin, PDAM Kota Cirebon mampu untuk melakukannya,” tegas Dedi.
Apalagi  saat ini PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon telah menerima penghargaan dari Kementrian Keuangan sebagai PDAM terbaik keenam kategori PDAM non restrukturisasi pinjaman dalam Achievement Award 2017 lalu. “Ini merupakan langkah bagus yang sudah dilakukan untuk pelayanan PDAM di Kota Cirebon ini,” ungkap Dedi. Tak lupa Dedi juga mengingatkan agar PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon juga terus meningkatkan sumber daya manusia yang ada. Karena dengan orang-orang yang berkualitas maka pelayanan kepada pelanggan juga bisa dilakukan secara berkualitas dan profesional.
Sementara itu dedi juga mengingatkan sebelum memberikan pelayanan yang baik terhadap masyarakat alangkah baiknya memperbaiki layanan didalamnya terlebih dahulu  seperti dicontohkan dedi dengan sisiuk atau gayung yang ada di toilet PDAM.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Tirga Giri Nata Kota Cirebon, Sopyan Satari, SE, MM, mengungkapkan jika mereka berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pelanggan. “Kendalanya, kita tidak memiliki sumber daya air,” ungkap Sopyan. Karena itu mereka harus bekerja sama dengan daerah lain untuk menyuplai pasokan air baku kepada pelanggan, yaitu dengan Kabupaten Kuningan. Ke depannya, seiring dengan keberadaan Waduk  Jatigede, Kota Cirebon yang tergabung dalam program Spam Regional Cirebon Raya akan mendapatkan pasokan air dari waduk tersebut. Pasokan air didapatkan jika instalasi pengolahan air di waduk tersebut sudah tersedia.
Selanjutnya langkah ke depan yang dilakukan oleh PDAM Tirta Giri Nata Kota Cirebon menurut Sopyan yaitu menurunkan tingkat kehilangan air. “Saat ini tingkat kebocoran sudah diangka 28,9 m3 dari sebelumnya 42,” ungkap Sopyan Selain itu juga ada pemasangan jaringan distribusi utama (JDU) 600 mm sepanjang 6,8 km dari Plangon sampai dengan Kalitanjung, mendukung pengembangan reservoir distribusi 9 ribu meter kubik di Plangon serta kesiapan penambahan pelanggan baru. “Target awal kita tahun ini bertambah 200 pelanggan,” ungkap Sopyan.
Pada kesempatan itu juga diserahkan bantuan dari Pjs Wali Kota Cirebon, Dr. Dedi Taufik, M. Si berupa sambungan air bersih tempat wudhu wanita untuk masjid Raya At Taqwa serta beasiswa untuk siswa SD hingga perguruan tinggi untuk anak-anak keluarga PDAM.

Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top