BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Biopori Tekhnik Untuk Menghindari Kekurangan Air Di musim Kemarau
e satu.com (Crb)- Untuk mengurangi permasalahan banjir, pembuatan lubang biopori dilakukan secara masif di setiap sekolah maupun organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Daerah Kota Cirebon.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Drs. H Jaja Sulaeman, M.Pd, menyambut baik adanya gerakan pembuatan lubang biopori yang dilakukan Pemerintah Daerah Kota Cirebon. “Kami sangat apresiasi dan akan kami dukung,” tegas Jaja. Bahkan pembuatan lubang biopori ini akan dilakukan secara masif di semua tingkatan sekolah, mulai dari SD dan SMP yang ada di Kota Cirebon.
Pekan depan, lanjut Jaja, akan dimulai pembuatan lubang biopori di SMP Negeri 11 Kota Cirebon. “Seluruh kepala SMP akan diundang untuk mengetahui apa dan bagaimana cara pembuatan lubang biopori tersebut,” ungkap Jaja. Program ini menurut Jaja juga sangat baik untuk pendidikan karakter anak-anak didik di Kota Cirebon. “Agar mereka lebih peduli terhadap lingkungan sejak masih di bangku sekolah,” ungkap Jaja. Diakui Jaja, sebelumnya pembuatan lubang biopori ini memang sudah ada, tapi tidak secara masif seperti saat ini. Karena itu ditargetkan tahun ini seluruh sekolah baik SD maupun SMP yang ada di Kota Cirebon memiliki lubang-lubang biopori.
Hal yang sama juga sudah dilakukan di Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (DKIS) Kota Cirebon. Pagi ini, Rabu, 21 Maret 2018, sudah dibuat sedikitnya 12 lubang biopori di halaman kantor tersebut. “Ini sebagai bentuk dukungan kita terhadap program tersebut,” ungkap Kepala DKIS Kota Cirebon, Iing Daiman, S.Ip., M.Si. Dengan pembuatan lubang biopori yang dilakukan secara masif, maka diharapkan bisa mengurangi genangan air yang ada di permukaan.
Sementara itu Pjs Wali Kota Cirebon, Dr. H. Dedi Taufik, M.Si, kembali menegaskan jika pembuatan lubang biopori harus dilakukan secara masif di Kota Cirebon. “Ini harus kita lakukan sebagai sebuah solusi, sambil menunggu pembenahan aliran sungai dan pembenahan sungai di daerah hulu,” ungkap Dedi. Karena itu, setiap sekolah maupun kantor OPD terus digalakan untuk lebih peduli terhadap lingkungan salah satunya dengan membuat lubang-lubang biopori di lingkungan mereka.
Manfaat lubang biopori ini, lanjut Dedi, sangat banyak. “Diantaranya bisa mengurangi genangan air,” ungkap Dedi. Air yang ada di permukaan bisa dengan cepat masuk ke dalam tanah. Namun tidak hanya itu, keberadaan lubang-lubang biopori juga akan mempertahankan dan meningkatkan kuantitas dan kualitas air tanah di Kota Cirebon.

Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top