BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Mengaku Anggota PERADI Pasagan Mesum Di Gerebek Satpol PP Di Hotel Kelas Melati
E satu.com (Crb) - Operasi pekat yang dilakukan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan gabungan TNI ,Polri berhasil mengamankan  7 pasangan diduga mesum, satu diantaranya mengaku anggota PERADI di sebuah hotel kelas melati, Jumat (13 Juli 2018) malam.
Saat digeledah petugas, pasangan bukan suami istri ini tak dapat menunjukan identitas resmi. Sehingga keduanya digelandang ke Kantor Satpol PP setempat."Keduanya kami bawa untuk dilakukan pendataan," ujar kasi Dalops Satpol PP Kota Cirebon, Herbinawan, usai menggelar Operasi penyakit masyarakat di beberapa lokasi yang dicurigai sebagai lokasi maksiat.
Dalam operasi itu, Satpol PP dibantu Polri dan unsur TNI Kota Cirebon di sejumlah lokasi hotel kelas melati, satu-persatu petugas menggedor pintu kamar hotel, yang disinyalir di dalamnya terdapat pasangan mesum yang tengah asik memadu kasih.
Dari hasil operasi penyakit masyarakat (Pekat) dengan sasaran pasangan mesum itu, petugas berhasil mengamankan sedikitnya tujuh pasangan bukan suami istri."Malam ini kita lakukan oprasi pekat dengan sasaran pasangan mesum, dan hasilnya lumayan cukup banyak, sekitar tujuh pasang bukan suami istri," katanya.
Dari ketujuh pasangan mesum itu, lanjut Herbinawan, petugas juga mengamankan seorang pria anggota Peradi serta pasangannya asal Batang Jawa Tengah. Oknum ini tertangkap tangan di Hotel Rahayu termasuk Jalan Moch Toha, Kota Cirebon."Saat kita geledah, oknum anggota Peradi itu, mengaku sedang istirahat usai mengadakan pertemuan dengan rekanya di Kota Cirebon.Tapi dari KTP yang kita periksa keduanya berbeda alamat, dan akhirnya digelandang ke kantor, untuk didata," katanya.Ditanya tujuan melakukan operasi pekat ini, menurutnya untuk menertibkan hotel kelas melati, yang kerap dijadikan praktik prostitusi saat malam hari.Terlebih lagi lanjut Herbinawan bahwa Cirebon ini merupakan Kota Wali, oleh karena itu harus bersih dari praktik prostitusi."Kita lakukan operasi pekat ini, untuk menekan aktivitas praktik prostitusi di wilayah Kota Cirebon, Cirebon kan Kota Wali, jadi harus bersih dari pekat itu," katanya.
Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top