BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
TPID dan KpBank Indonesia Cirebon Gelar Pasar Murah Dan Warga Antusias
E satu.com (Crb) -Tim Pengendalian Inflasi  daerah (TPID) dan Kantor Perwakilan Bank indonesia Cirebon menyelenggarakan Pasar murah guna menekan kenaikan harga beberapa bahan pokok yang semakin memberatkan masyarakat di samping Kantor Bank Jabar Kota Cirebon .Kamis (26 Juli 2018 ).
Naiknya harga beberapa bahan pokok seperti telor dan ayam dipasaran membuat masyarakat semakin berat terbebani ,guna mengatisipasi hal tersebut TPID dan Kpc Bank Indonesia Cirebon mengadakan pasar murah dengan menjual beberapa produk seperti, telor, daging ayam, beras,minyak ,cabe rawit, bawang merah, gula pasir dan tepung terigu.
Sementara Warga Kota Cirebon, antusias terhadap pelaksanaan operasi pasar murah yang digelar Tim Pengendalian Daerah (TPID), karena harga yang ditawarkan jauh lebih rendah.
"Sangat senang ada operasi pasar murah, karena harganya jauh dari harga di pasaran," kata seorang warga Kota Cirebon, nur di Cirebon, Kamis.
operasi pasar murah
Menurut nur, harga di pasar murah ini sangat terjangkau dan juga ada perbedaan harganya yang sangat jauh dari pasar tradisional maupun pasar modern.
Seperti harga cabai rawit pada operasi pasar murah kata Piah, dengan harga Rp16 ribu per kilogram, sangat berbeda dengan harga di pasar, dimana sekarang mencapai Rp35 ribu per kilogram.
"Mumpung harga cabai murah saya beli banyak, karena di pasar saat ini mencapai Rp35 ribu satu kilogramnya," ujarnya.
Sementara itu warga lainnya, marnijuga mengaku senang dengan adanya operasi pasar murah, pada kesempatan itu dia membeli telur ayam, minyak goreng dan juga daging ayam.
"Saya beli ayam, telur dan minyak, harganya juga jauh dibandingkan dengan di pasar, di sini telur per kilogramnya saya beli Rp22.500 dan daging ayam Rp36 ribu," katanya.
Marni berharap pasar murah tidak hanya sekali dua kali saja, tapi diharapkan bisa diadakan setiap adanya harga yang melambung, karena ini sangat membantu sekali masyarakat.
Baca Juga

Post A Comment:

Back To Top