BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang
Oknum Polisi Lakukan kekerasan Terhadap Jurnalis Di hari Buruh International 2019
E satu.com ( bdg)  - Kekerasan kembali terjadi terhadap jurnalis yang sedang melakukan tugas peliputan demo hari buruh international di kota bandung yang menyebabkan dua orang jurnalis terluka dan harus di rawat di Rumah sakit. Rabu ( 01/04/2019)

Dua jurnalis Foto yang mengalami kekerasan oleh Polisi pada saat meliput demo Hari Buruh International ( may day ) 2019  di lapangan Monumen perjuangan kota bandung yang salah satunya Ikbal Kusuma Direja pada saat melakukan foto yang keempat yang diarahkan kepada anggota Polisi  yang menyebabkan perampasan dan tindakan kekerasan yang dialaminya " Pada saat saya melihat Polisi melakukan kekerasan terhadap sekelompok massa yang menggunakan baju hitam yang dianggap sebagai penyusup, saya langsung arahkan kamera ke polisi tersebut dan meras tidak terima polisi tersbut menanyakan kepada saya , Kamu siapa, saya jawab saya wartawan ,setelah mendengar jawaban saya polisi malah arogan merebut kamera saya dan menginjang-injak tulang kering saya hingga kaki kanan saya terperook kedalam selokan,'Katanya.

kapolrestabes Kota Bandung Kombes Irman Sugema mengakui bahwa adanya tindakan kekerasan pada saat ada demo buruh International ( may day ) betul yang melakukan adalah  anggotanya " Betul bahwa adanya tindak kekerasan terhadap Jurnalis adalah dilakukan oleh anggotanya yang kurang kontrol , Pihaknya akan melakukan pemeriksaan kalau seandainya itu benar kami akan lakukan tindakan hukum yang berlaku" Ungkapnya

Semetara  itu kejadian yang menimpa jurnalis di Kota Bandung memicu reaksi keras para jurnalis di Kota cirebon dengan mengutuk keras aksi kekerasan yang dilakukan oleh polisi yang sebenarnya sudah pada tahun 2017 sudah ada penandatangan Nota kesepahaman oleh dewan pers dengan pihak lain salah satunya dengan Kepolisian Repiblik Indonesia  untuk tidak melakukan kekerasan terhadap jurnalis dan tidak ada lagi penyalahgunaan Profesi.( Pgh)


Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top