E satu.com (Cirebon) -
Sampah liar tersebut berada di jalur penghubung antara kabupaten Cirebon dan Kuningan tepatnya di Desa Kubang kecamatan Talun serta TPS liar di kecamatan Panguragan, kabupaten Cirebon.

Banyaknya sampah liar yang menumpuk di pinggir jalan. Wakil Bupati Cirebon, Hj Wahyu Tjiptaningsih langsung mendatangi lokasi tempat pembuangan sampah (TPS) liar dan langsung membersihkan sampah liar tersebut, beberapa hari yang lalu.

Di kecamatan Talun sudah bersih, tapi yang di Panguragan butuh waktu satu minggu, karena sampahnya sampai meluber ke jalan. Butuh alat berat untuk membersihkan nya,” kata Ayu sapaan akrabnya Wahyu Tjiptaningsih.

" Ujar Ayu, setelah dilakukan pembersihan, dirinya meminta kepada pihak terkait untuk dilakukan pemagaran, agar ke depan tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah sembarangan di kedua lokasi tersebut.

“Harus ada upaya tindak lanjut dari hasil pembersihan ini, setidaknya lokasi TPS ilegal harus di pagar dan dibentuk Satgas khusus ditingkat desa terkait permasalahan sampah ini,” ucapnya.

Satgas ini menurut Ayu, akan bekerja untuk melakukan pembersihan terhadap wilayah desa dan juga mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan, tegasnya..

“Masalah sampah ini bukan hanya masalah Pemerintah saja, namun masalah semua pihak, termasuk masyarakat, kalau masyarakat banyak yang sadar akan sampah, saya yakin, Cirebon akan segera bisa mengatasi masalah sampah ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, Denny Nurcahya menambahkan, sampah-sampah yang berada di TPS liar di Kabupaten Cirebon jumlahnya ratusan.

Pihaknya berupaya pelan-pelan untuk menghilangkan TPS liar dengan cara mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah secara sembarangan.

“TPS liar di Talun ini adalah bukan sampah yang dihasilkan masyarakat, melainkan sampah yang dihasilkan dari pasar. Kemungkinan besar sampah ini dihasilkan oleh pengendara sepeda motor atau mobil yang membuang sampah sembari melintas. Tapi kedepan akan dilakukan pemagaran, agar tidak terjadi lagi penumpukan sampah di TPS liar kecamatan Talun,” kata Denny.

" Ujar Denny, TPS liar Panguragan besok atau hari ini baru akan dilakukan pembersihan, karena aku dia, harus menggunakan alat berat, ucapnya.

“PUPR baru besok memberikan alat berat itu untuk pembersihan TPS di Panguragan ini. Target kita seminggu TPS di Panguragan ini bersih. Kemudian setelah bersih kita lakukan hal yang sama, pemagaran dan akan dilakukan penanaman pohon di bekas TPS liar ini,” Pungkas Denny.(wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top