BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Kuningan)
- Kapolsek Garawangi Polres Kuningan Iptu Deden beserta anggotanya, Senin 12 Desember 2022 kemarin pukul 14.30 WIB telah melaksanakan cek TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan klarifikasi kepada pihak keluarga korban atas kejadian adanya seorang anak laki-laki meninggal dunia akibat di duga karena tersengat aliran listrik.

Kapolres Kuningan AKBP Dhany Aryanda melalui Kapolsek Garawangi Iptu Deden dalam keterangan tertulisnya kepada media e-satu.com menjelaskan, berawal pada hari Minggu, 11 Desember 2022 sekira pukul 12.00 WIB korban bersama temanya manjat pagar belakang sekolah SDN 3 Lengkong untuk bermain, korban memanjat pagar belakang sekolah karena pintu pagar sekolah SDN 3 Lengkong di kunci.

"Tinggi pagar sekolah tersebut diperkirakan kurang 1,5 meter. Pada pukul 13.30 WIB korban tersengat aliran listrik pada saat sedang bermain petak umpet bersama teman-temanya," jelasnya, Rabu (14/12/2022).

Sambil memegang tiang penerangan lapang bola volley Desa lengkong yang diduga ada kebocoran aliran listrik yang kebetulan tiang penerangan tersebut berada di kawasan SDN 3 Lengkong.

"Setelah kejadian, temannya langsung melaporkan kepada orang tua korban, bahwa korban pingsan di sekolah. Ayah korban Muh. Arifin langsung menuju sekolah," jelasnya lagi.

Masih kata Deden, kemudian orang tua korban langsung menggendong korban untuk dibawa ke klinik dr. Sarjono yang berada di Desa Lengkong, karena hari Minggu Klinik tersebut tutup, kemudian korban mau di bawa ke RSUD 45 Kuningan.

"Sebelum sampai RSUD 45 Kuningan korban sudah meninggal dunia," katanya.

Atas kejadian tersebut pada saat kejadian, baik dari pihak keluarga korban maupun dari pemerintahan Desa Lengkong tidak melaporkan ke pihak Polsek Garawangi.

"Kami pihak Polsek Garawangi mengetahui ada kejadian tersebut dari warga pada hari Senin tanggal 12 Desember 2022 sekira pukul 13.30 WIB," tuturnya.

Setelah mendapatkan informasi tersebut anggota Polsek Garawangi langsung Cek TKP dan konfirmasi kepada pihak keluarga korban dan pihak Pemdes Lengkong. Bahwa betul pada hari Minggu 11 Desember 2022 yang lalu sekira pukul 13.30 WIB telah terjadi adanya seorang anak laki-laki tersengat aliran listrik yang di duga adanya kebocoran aliran listrik.

"Korban sendiri sudah di makamkan pada hari Minggu 11 Desember 2022 sekira pukul 16.00 WIB," ucap Deden. 

Dikatakan Deden, pihak keluarga menyadari dan sudah mengikhlaskan, bahwa kejadian tersebut adalah musibah walaupun anaknya meninggal dunia karena diduga tersengat aliran listrik pada saat sedang bermain bersama teman-temannya di halaman SDN 3 Lengkong. 


Kemudian pihak Pemdes Lengkong sendiri atas adanya kejadian tersebut langsung menghubungi/melaporkan ke pihak PLN bahwa telah ada kejadian anak tersengat aliran listrik.

"Pihak PLN juga langsung merespon dan mendatangi TKP dan langsung memutus sambungan listrik tersebut," pungkas Kapolsek IPTU Deden didampingi kasi Humas Polres Kuningan IPDA Endar Kuswanadi. (Heri)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top