BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Cirebon) - Disela sela mendampingi Bupati Cirebon Drs. H. Imron, M.Ag, mengunjungi dan memberikan bantuan kepada salah seorang PMI warga desa Cempaka kecamatan Plumbon Kabupaten Cirebon yang tertimpa musibah, senin ( 20/2/23 ).

Kepala Dinas Tenaga Kerja ( Disnaker) Kabupaten Cirebon, Novi Hendrianto, S.STP, M.Si mengatakan, kami dari Disnaker sudah melakukan evaluasi di beberapa hal kaitan nya dengan penempatan tenaga kerja di luar negeri memang banyak sponsor -sponsor ilegal dalam evaluasi ini dan kita tidak bisa sendiri tanpa adanya bantuan dari pihak desa dan kecamatan untuk bisa memfilter, jelasnya.

Ketika masyarakat nya yang akan berangkat ke luar negeri memfilter melalui bantuan dari pihak desa dan kecamatan, Insya Allah akan bisa meminimalisir sponsor - sponsor ilegal yang bergentayangan, yang secara door to door ke rumah - rumah yang mengiming - imingi masyarakat untuk berangkat ke luar negeri dengan cara mudah, tegasnya.

Lanjut Novi Hendrianto, kita dari pemerintah daerah khususnya Disnaker akan memberikan perlindungan dari mulai pra sampai dengan purna penempatan yang kita lakukan saat ini adalah wujud pemerintah daerah untuk memberikan perlindungan terhadap PMI yang bermasalah " memang sebagian besar bermasalah, itu awalnya karena dari Anprosedural maupun ilegal makanya kita antisipasi melalui desa sebagai garda terdepan, jadi ketika ada masyarakat yang mau berangkat keluar negeri harus minta persetujuan didesa serta yang di ketahui camat " terangnya.

Kemudian, kita tindaklanjuti untuk data center yang di BP2MI pusat itu bisa di akses oleh pemerintah Desa sehingga tahu mana sponsor atau perusahaan yang legal, ini salah satu upaya kita dalam pencegahan terhadap pra untuk berangkat ke luar negeri. " memang kalau rasio dari yang berangkat dengan yang bermasalah sedikit tapi tetap kita mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan karena bagaimanapun juga ketika terjadi eksiden yang tanggungjawab adalah kita pemerintah daerah sampai dengan ke desa " tandasnya.

Ini menjadi catatan kami sebagai evaluasi terhadap pra penempatan sampai dengan purna penempatan PMI " kalau secara legal memfasilitasi nya akan lebih mudah kalau administrasinya diurus terlebih dahulu " ungkap Kadisnaker.

Sebagai kepala disnaker Kabupaten Cirebon, saya berpesan kepada masyarakat jangan mudah tergiur ketika diiming imingi oleh sponsor ilegal yang datang kerumah rumah " saya minta lebih selektif ketika mau berangkat ke luar negeri " pintanya.

" Untuk saat ini yang sudah terdaftar itu ada 9.000 tetapi yang sudah penempatan ada 7.200 san dan perlu diketahui jumlah PMI kita ini, 4 besar se Indonesia dan untuk Jawa Barat kita penyumbang terbanyak ke 2 untuk PMI " kata Novi Hendrianto.

Ini bukan hasil yang menggembirakan sebetulnya, artinya peluang kerja didalam negeri terutama Kabupaten Cirebon masih belum bisa mengakomodir masyarakat kita " saya berharap kepada pemerintah daerah agar bisa memberi peluang kerja kepada masyarakat kita disektor sektor lain baik di UMKM dan di perusahaan domestik " pungkasnya. (wnd)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top