E satu.com (Cirebon) - Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon mengunjungi PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Cirebon.

Kedatangan tersebut bertujuan untuk mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), yaitu dengan meninjau realisasi setoran Pajak Penerangan Jalan (PPJ) selama tahun 2022.

Pada kesempatan tersebut, Komisi II juga berkeinginan mengetahui program yang telah dijalankan selama ini oleh PLN UP3 Cirebon terhadap masyarakat.

Manajer UP3 PLN Cirebon, Roni Afrianto, mengatakan, per Oktober 2022, PPJ yang telah disetorkan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon jumlahnya mencapai Rp 84,671 miliar.

Sementara berkaitan program, Roni menerangkan, PLN Kabupaten Cirebon telah memberikan bantuan CSR ke beberapa lembaga pendidikan. 

Salah satunya untuk pembangunan madrasah Pondok Pesantren Al-Falah Desa Tuk senilai Rp 100 juta.

Selain itu, PLN juga membantu pengadaan penerangan jalan umum (PJU) di Yayasan Bakti Caruban Desa Gronggong.

Selanjutnya, pemberian kendaraan roda 3 untuk pengangkutan sampah sebesar Rp 50 juta kepada Yayasan Insan Peduli, Singdangjawa dan Yayasan Makarimal Akhlak, Desa Waruduwur.

PLN UP3 Cirebon juga mendorong masyarakat sekitar melalui program penggunaan kompor industri, icconnect hingga kendaraan bermotor listrik berbasis baterai.

"Semua kantor PLN di Kabupaten Cirebon sudah tersedia stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU). Jadi kendaraan listrik bisa isi ulang di situ," jelas Roni.

Roni menyampaikan, sinergi yang baik antara PLN UP3 Cirebon dengan pemda akan terus terjalin.

Ia pun meminta agar pemda terus membantu mensosialisasikan kepada masyarakat mengenai pembayaran listrik tepat waktu.

Selain itu, Roni berharap, agar pemda turut mengamankan kondisi pohon untuk mendukung kelancaran pasokan listrik.

Sejauh ini, persediaan daya listrik di wilayah kerja PLN UP3 Cirebon sebesar 170 MVA. Persediaan itu berasal dari beberapa induk PLN yang terletak di Kecamatan Arjawinangun, Kecamatan Babakan, Kecamatan Sunyaragi dan Kecamatan Mandirancan.

Roni mengklaim jangkauan listrik di Kabupaten Cirebon tercatat telah mencapai 99 persen.

"Sisa 1 persennya hanya warga yang baru membangun rumah. Sehingga belum mendapat layanan listrik,” pungkasnya. ( pgh)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top