E satu.com (Cirebon)
- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Cirebon mencatat total pengaduan dan konsultasi konsumen di OJK Cirebon per November 2023.

sebanyak 1.246. Hal ini meningkat 59,5 persen yoy di mana mayoritas pengaduan dan konsultasi disampaikan secara langsung (walk in) ke OJK Cirebon sebanyak 853 dan konsultasi atau 68,45 persen dari total. 

”Upaya kuratif dilakukan melalui penanganan pengaduan konsumen baik berupa konsultasi maupun pengaduan berujung sengketa,” ujar Kepala OJK Cirebon, M. Fredly Nasution dalam jumpa pers, Selasa (19/12/23).

Fredly menambahkan adapun jumlah pengaduan yang berujung sengketa pada periode yang sama, ditindaklanjuti melalui Aplikasi Portal Perlindungan Konsumen (APPK). Dimana pengaduan konsumen yang diproses melalui APPK meningkat sebesar 146,91 persen yoy menjadi 200 pengaduan. Tingkat penyelesaian pengaduan melalui APPK di atas 90%. 

”Berdasarkan jenis IJK, 5 pengaduan dan konsultasi terbesar merupakan pengaduan dan konsultasi kepada Kantor Cabang Bank Umum sebesar 350 pengaduan atau 28,09 persen,” ucap Fredly.

Kemudian, lanjut Fredly diikuti dengan pengaduan dan konsultasi kepada Perusahaan Pembiayaan sebesar 293 pengaduan atau 23,52 persen. Pengaduan dan konsultasi lain-lain yaitu pengaduan atau konsultasi kepada entitas yang tidak diawasi OJK sebanyak 188 pengaduan atau 15,09 persen.

Pengaduan dan konsultasi kepada Fintech Lending sebanyak 168 pengaduan atau 13,48 persen. Serta pengaduan dan konsultasi mengenai entitas ilegal sebanyak 99 pengaduan atau 7,95 persen. Selain penanganan pengaduan konsumen, OJK Cirebon juga memberikan pelayanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) kepada masyarakat baik untuk kebutuhan pribadi, memperpanjang kontrak pekerjaan, maupun mengajukan kredit/pembiayaan.

Pemenuhan permintaan SLIK debitur per November 2023 meningkat sebesar 22,07 persen yoy menjadi 7.991. OJK Cirebon mencatat kinerja Industri Jasa Keuangan (IJK) di wilayah Ciayumajakuning sampai dengan data September dan Oktober 2023 dalam kondisi stabil dengan kinerja intermediasi dan permodalan yang positif, serta profil risiko yang terjaga.

Kinerja IJK Ciayumajakuning mendukung ekonomi Ciayumajakuning yang pada 2022 tumbuh sebesar 4,28 persen menopang empat sektor ekonomi utama yaitu industri pengolahan, sektor pertanian, perdagangan besar dan eceran dan konstruksi.

Kinerja intermediasi IJK di Ciayumajakuning yang tumbuh positif meningkatkan optimisme bahwa Sektor Jasa Keuangan di Ciayumajakuning memiliki kemampuan untuk menggerakkan sektor perekomian Ciayumajakuning melalui pemanfaatan produk dan layanan berbagai produk keuangan atau inklusi keuangan. (wnd)

Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top