E satu.com (Kota Cirebon)
- PPLPG ( Paguyuban Pendidik Lolos Passing Grade ) di ketuai oleh Tata S.Pd salah seorang Guru Honorer yang telah mengabdi lebih dari 15 tahun, dalam keterangannya pada Media Tata menjelaskan "  Paguyuban ini ada dan berdiri di duga karena adanya ketidak Adilan yang di rasakan oleh seluruh anggotanya.
     
Bulan bulan kemarin Kota Cirebon mengadakan tes seleksi PPPK ( Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja ) namun para tenaga Guru honorer  Kota Udang ini merasa resah karena dengan hasil tes yang di nilai kurang adil bagi mereka, sebab awalnya mereka merasa tenang setelah mendapatkan angin segar dari Kabid GTK Dinas Pendidikan Kota Cirebon yang memfasilitasi  para tenaga Honorer yang dikumpulkan di Hotel Zamrud beberapa waktu lalu dengan mengatakan bahwa Kuota untuk Kota Cirebon sekitar 332 orang dan yang memenuhi kriteria pun 332 orang.
     
Namun dalam perjalanannya telah terjadi dugaan penggelembungan data dari 332 orang menjadi 500 lebih sehingga pada kenyataannya para tenaga honorer yang hadir di Hotel Zamrud  dan dijanjikan memenuhi kuota harus terkalahkan oleh orang orang yang baru.
      
Sebelum tahun baru PPLPG sowan ke Dinas Pendidikan Kota Cirebon, namun sayang disana tak bisa bertemu dengan Kepala Bidang karena sedang Cuti dan ditemui oleh Mulyani selaku Panitia penyelenggara ( Pansel ) yang juga Korwil Kecamatan Lemah wungkuk, namun sayang jawaban yang diharapkan dari Mulyani kurang memuaskan.
     
Tanggal 4 Januari 2024 PPLPG mendatangi Kantor Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM ) di sana di temui oleh May Nahriyani  S.SSTP,M.Si yang konon sangat Kooperatif menyambut kedatangan para tenaga honorer ini.

   
Dalam dialog dengan May , Paguyuban ini menanyakan tentang kejelasan nasib mereka kedepan dan menanyakan tentang Tenaga Honorer yang yang masa kerjanya dibawah 3 tahun bisa ikut seleksi PPPK, May pun menerangkan bahwa status PPLPG yang P itu belum jelas Regulasi dari Pemerintah Pusatnya, beliau hanya berpesan agar mengawal data terutama di Dapodik, sementara mengenai Tenaga Honorer dibawah 3 tahun yang bisa ikut seleksi dan lulus PPPK kembali lagi kuncinya ada di Dapodik  sekolah yang tupoksinya adalah Operator sekolah serta diketahui Kepala Sekolah,artinya kembali lagi pada Dapodik yang ada di sekolah, Tata pun memberikan Apresiasi untuk BKPSDM yang sudah menerima dengan hangat silaturahmi PPLPG dengan memberikan keterangan yang jelas gamblang dan terarah.
   
Harapan PPLPG agar semua bisa menyadari bahwasanya segala sesuatu yang bukan haknya bisa di perbaiki dan kedepannya khususnya untuk data honorer di Kota Cirebon bisa dikawal dan harus transparan. PPLPG akan terus berjuang agar kedepannya lebih jelas dan pasti. (Yoga)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top