E satu.com (Cirebon) -
Puluhan petani di Desa Kali sapu, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, merasa dirugikan oleh oknum Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Gunungjati. 

Pasalnya jatah pupuk subsidi pada tahun 2023 yang belum diambil oleh petani dinyatakan sudah tidak ada di kios pupuk mitra petani setempat. 

Hal tersebut diungkapkan Suhana, Kuwu Desa Kali sapu, Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon, saat mendampingi warga yang hendak mengambi jatah pupuk disalah satu kios pupuk di Jl. raya Gunungjati. 

" Saat hendak mengambil pupuk subsidi tersebut, pelayan kios mengatakan kalau jatah pupuk pada tahun 2023 untuk petani kalisapu sudah tidak ada, dan sudah dibeli oleh oknum bernisial DI, petugas PPL" ungkap Kuwu Hana, Selasa (16/1/24). 

Padahal pupuk tersebut sangat dibutuhkan oleh petani di desanya karena sedang masa penyemaian. 

" Ini jelas petani kita dirugikan dong, dan jelas saya melihat di kios tersebut ada stok pupuk yang dimaksud, namun pelayan kekeh kalau barang tersebut sudah dibeli oleh oknum tersebut " jelasnya. 

Kuwu Hana menduga, oknum petugas tersebut bermain dalam jatah pupuk subsidi milik petani Desa Kali sapu pada tahun 2023 yang belum diambil. 

" Ada sekitar 2 ton lebih jatah milik petani yang sudah memiliki kartu tani, yang belum diambil di kios tersebut, kok bisa dibilang sudah tidak ada, kan aneh" ujar Hana. 

Hana menginginkan apa yang menjadi jatah petani di desanya, bisa jelas keberadaannya, dan tidak dimanfaatkan oleh oknum yang ingin memperkaya diri. 

Sementara itu Kordinator PPL Kantor BPP Kecamatan Gunungjati, Carim saat ditemui di Kantornya mengatakan akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait atas aduan tersebut. 

" kalau memang benar petugas PPL membeli pupuk yang dimaksud, apalagi dengan alasan untuk diluar desa binaan, itu jelas sudah menyalahi tupoksinya" jelas Carim. 

Carim mengatakan, pihaknya akan memangil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi atas keluhan yang dimaksud. 

" Dalam waktu dekat kita akan meminta klarifikasi, atas kelangkaan jatah pupuk petani Desa Kali sapu tahun 2023" tukasnya. 

Hingga berita ini dimuat, belum ada keterangan dari yang bersangkutan karena alasan masih diluar kota. (Yog)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top