E satu.com (Tangerang) - Warga RW 09 Kelurahan Gebang Raya Kecamatan Periuk, mengeluh dan merasa sangat kwartir karena sampai saat ini korban akibat gigitan nyamuk dengan gejala sama seperti Demam Berdarah (DBD ) masih terjadi dilingkungannya
" Sampai saat ini di wilayah kami masih ada saja yang tekena serangan penyakit yang di akibatkan gigitan nyamuk dengan gejala hampir sama dengan Demam Berdarah.
Memang sudah dilakukan penyemprotan , tapi hanya beberapa RT yang terdampak kasus saja , jadi nyamuknya pindah ke tempat lain " Keluh M. Hata Ketua RT 03/09 Keluarga Gebang Raya, melalui WhatsApp.Kamis (9/5/2024)
Menurut M. Hata Warga sangat berharap dilingkungannya diadakan foging secara serentak agar lebih efektif dalam membasmi nyamuk yang gigitannya mengakibatkan gejala yang hampir serupa dengan gejala Demam Berdarah.
" Banyak warga yang mengeluh dan sangat khawatir terserang penyakit tersebut. Warga sangat berharap pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas kesehatan tanggap, dengan mengadakan foging secara serentak sehingga hasilnya lebih efektif dalam membasmi nyamuk yang gigitannya menimbulkan penyakit yang gejalanya hampir sama dengan gejala Demam Berdarah.
Kalau tidak serentak atau hanya beberapa RT itu tidak efektif, nyamuknya akan pindah ke tempat lain, Tolong sampaikan kepada dinas yang terkait, Ini kan bukan hanya tanggung jawab masyarakat tapi juga tanggung jawab mereka , khususnya Dinas Kesehatan Kota Tangerang
Pengurus lingkungan sudah bekerja bakti membersihan ligkungan , pengecekan jentik tiap rumah warga oleh kader sudah di lakukan ,akan tetapi masih ada kurban yang terserang penyakit yang gejalanya hampir sama dengan Demam Berdarah. " Tambah M.Hata
Melalui WhatsApp, awak media mencoba meminta tanggapan kepala Puskesmas Gebang Raya, Namun yang bersangkutan mengarahkan agar langsung menghubungi pihak dinas kesehatan Kota Tangerang
" Terkait kebijakan, silahkan hubungi langsung Dinkes " Jawab Kepala Puskesmas Gebang Raya, Singkat.Jumat (10/5/2024)
Lain halnya dengan kepala dinas kesehatan Kota Tangerang, saat dihubungi melalui WhatsApp yang bersangkutan sampai berita ini di turunkan belum memberikan tanggapan
( Asep WW )
Post A Comment:
0 comments: