BPBD

camat

Pj Walikota Tangerang

E satu.com (Tangerang) - Maraknya pemasangan kabel optik atau internet, baik yang dipasang melalui tiang maupun yang ditanam dalam tanah diduga banyak yang tidak memiliki ijin dari, baik dari Dinas PUPR maupun Dinas Kominfo, mendapat sorotan dari beberapa elemen masyarakat. Selain diduga banyak yang tidak memiliki ijin dan semrawutnya kabel,  bekas galian pemasangan kabel juga membuat rusaknya jalan yang telah dikerjakan oleh Dinas PUPR sehingga banyak warga yang merasa kesal dan terganggu akibat banyaknya lubang bekas galian.

Seperti yang terpantau oleh beberapa awak media saat pemasangan kabel optik di wilayah kampung Cilongok, Desa Sukamantri, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang pada Kamis petang ( 2/5/2024 ).

Saat ditanya dari perusahaan mana dan apakah ada ijin terkait pengerjaan pemasangan kabel optik , salah satu pekerja hanya menjelaskan pemasangan kabel sepanjang 4 KM, tetapi saat ditanya pelaksananya dari PT apa, pekerja tersebut tidak dapat memberikan penjelasan, hanya disarankan untuk menghubungi mandor atau Waspang.

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp terkait adanya pekerjaan pemasangan kabel optik , seseorang yang menurut pekerja adalah Waspang  bernama Anto, meminta agar awak media menunggu di lokasi pekerjaan, tapi tak berselang lama, Anto meminta kepada para awak media untuk menghubungi seseorang yang diutusnya dengan memberikan nomer telepon yang bersangkutan. Saat melihat nomer yang diberikan oleh Anto, seorang awak media melihat nama dan nomer telepon tersebut, tertera nama yang berinisial Ca dengan tambahan nama dibelakangnya tertulis TNI.

Saat dihubungi untuk dikonfirmasi, Ca belum bisa ditemui dikarenakan kondisi sudah sore dan masih berada di Desa Lebak Wangi. Lalu awak media dijanjikan akan ditemui keesokan harinya ( Jum'at 3/5/2024 ).

Namun sangat disayangkan, Ca yang mengaku masih aktif di kesatuan TNI AL, tidak bisa ditemui pada hari yang telah dijanjikan karena selama 3 hari ke depan off jadi tidak bisa bertemu untuk di konfirmasi awak media.

Saat dihubungi untuk dikonfirmasi melalui WhatsApp pada Jum'at ( 3/5/2024 ) Ca menyampaikan, " Assalamualaikum bang, hari ini saya tidak ikut giat kawal di Tangerang, Jum'at Sabtu Minggu ini saya Off tidak ngawal giat, sementara kalo abang mau bertanya2 perihal proyeknya bisa ke pak anto atau pak ating. Cuma sedikit saya jelaskan saja bahwa giat penarikan ini program dari PLN untuk pemasangan kabel optik, yang kedepannya kabel tersebut berfungsi sebagai monitor meteran tiap2 meteran yang menggunakan listrik PLN, jadi jika terjadi korslet atau ada gangguan di meteran atau wilayah tertentu audah dapat termonitor di kantor PLN.
Mohon maaf ya bang ternyata 3 hari ke depan saya of giat di tangerang🙏🙏🙏 ", tulis Ca kepada awak media.

Ditambah oleh Ca, dalam penjelasannya melalui WhatsApp, " Kebetulan saya hanya diminta bantuan untuk pengamanan personil dan giat dari program tersebut bang ", tulis Ca.

Sementara itu, Waspang yakni Anto, saat di konfirmasi dan dihubungi melalui WhatsApp pada Jum'at ( 3/5/2024 ) dan sampai berita ini ditayangkan, enggan memberikan komentar atau tanggapan, padahal awak media hanya ingin konfirmasi terkait adanya pekerjaan pemasangan kabel optik tersebut. 

( Soleh )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top