camat


E satu.com (Tangerang) - Menurut  Ketua Umum DPN Forum Rakyat Anti Korupsi (FRAKSI)  Zulkaydi Wiranegara SH., MH. , CLA. Rakyat sudah sangat muak dengan kekuasaan otoriter dan politik dinasti yang dengan brutal nya menabrak nilai nilai moral, hukum dan konstitusi itu sendiri.

" Aksi yang di lakukan  beberapa hari terakhir di berbagai wilayah di Indonesia adalah sinyalemen kuat para pemangku kepentingan di negeri ini yang bekerja di bawah sumpah harus mulai berbenah diri dan kembali ke aturan-aturan main yang memang sudah di tentukan sebelumnya.

Putusan MK bersifat final dan mengikat dan menganut asas ''Erga Omnes'' Artinya putusan tersebut harus di ikuti oleh semua orang tanpa terkecuali (tidak terbatas pada pihak yang berperkara saja) jadi berdasarkan prinsip praduga keabsahan hanya putusan MK lah yang dapat menganulir atau membatalkan putusan MK sebelumnya; dengan kata lain tidak ada produk hukum lain atau kekuasaan lain yang dapat menganggu gugat apalagi merevisi isi dari Putusan MK " Kata Zulkaydi Wiranegara seusai  diskusi dengan  pengurus Forum Rakyat Anti Korupsi ( Fraksi ) di Wilayah Kota Depok , Tangerang . Selatan Sabtu ( 24/8/2024 )

Lebih lanjut ketua Umum Forum Rakyat Anti Korupsi (FRAKSI) menyatakan siap menjadi  garda terdepan  melawan  siapapun yang akan merusak iklim demokrasi dan konstitusi

"  Semua elemen bangsa dari berbagai kalangan umur serta profesi untuk peka terhadap kinerja kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif

Kalau bukan kita sebagai rakyat yang mengawasi mereka yang duduk di singgasana lantas siapa lagi yang akan melawan kedzaliman dari para oknum pejabat berlaku sewenang-wenang..

Forum Masyarakat Anti Korupsi ( FRAKSI ) tidak akan ragu ambil bagian untuk menurunkan massa dari anggota dan simpatisan  FRAKSi yang tersebar di 20 provinsi,

kami siap menjadi garda terdepan untuk melawan siapapun yang mau merusak konstitusi dan iklim demokrasi yang ada di negeri kita " Zulkaydi Wiranegara

( Asep WW)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top