E satu.com (Tangerang) - Lomba Menangkap Pelaku Politik Uang beredar di salah satu WA Grop. Tidak tanggung - tanggung penyelenggara yang mengatasnamakan Satgas Anti Politik Uang, akan memberikan hadiah sebesar Rp 15.000.000,- bagi yang bisa menangkap Pelaku Politik Uang.
Untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, awak media mencoba menelusuri nomor kontak yang tercantum dalam edaran lomba menangkap politik uang dan ternyata nomor kontak tersebut adalah Nomor WhatsApp milik tokoh masyarakat Kabupaten Tangerang, namanya tidak asing dan terkenal dikalangan aktifis maupun dikalangan unsur birokrasi.
Mengetahui hal tersebut, Humas MCI Kota Tangerang sangat mengapresiasi dan sangat berharap hal seperti ada yang mengadakan juga di Kota Tangerang dan sekitarnya.
" Keren... di Kabupaten Tangerang ada komponen masyarakat yang berani mengadakan lomba menangkap pelaku politik uang . Saya yakin cara tersebut akan mampu menekan atau meminimalisir terjadinya Politik Uang, kecurangan seperti itu sangat merusak demokrasi ", ujar M. Soleh di Sekretariat MCI Kot(a Tangerang, pada Rabu (20/11/2024 )
Lebih lanjut M.Soleh mengkritisi Penyelenggara dan peserta Pemilukada Kota Tangerang yang menurutnya kurang berani melakukan hal yang sama seperti di Kabupaten Tangerang.
" Sepertinya di Kota Tangerang, unsur birokrasi, penyelenggara dan peserta Pemilukada serentak 2024 kurang ada yang berani melakukan hal yang sama seperti di Kabupaten Tangerang, terbukti saat MCI Kota Tangerang, ingin membantu pencegahan terhadap kecurangan Pemilukada, kurang mendapatkan respon dari unsur birokrasi , penyelenggara maupun peserta Pemilukada itu sendiri ", ujar Soleh.
" Lain halnya dengan Kabupaten Tangerang, justru ada yang berani mempelopori pencegahan terhadap praktek kecurangan Politik Uang. Mereka mengadakan lomba menangkap pelaku politik uang dengan hadiah yang sangat besar, yaitu Lima belas juta rupiah, wow sangat keren ya di Kabupaten Tangerang, coba di Kota Tangerang, ada tidak yang seperti itu ya ", pungkas M. Soleh
( Asep WW )
Post A Comment:
0 comments: