E satu.com (Tangerang) -
Makna  Demokrasi " Dari Rakyat , Oleh  Rakyat , Untuk Rakyat "   secara perlahan sudah  pudar dan kurang begitu dirasakan , Khususnya oleh kalangan masyarakat di tingkat bawah . Demokrasi  seakan sudah berubah makna yaitu " Dari Rakyat,  Untuk Pejabat , Dan Hasilnya  Dirasakan  Oleh Para Pejabat" 

Demokrasi   merupakan  bagian dari kedaulatan rakyat  ,yaitu kekuasaan tertinggi ada ditangan rakyat. Namun fakta di lapangan rakyat  seakan dibuat tidak berdaya ,  kurang  diberikan keberanian maju atau tampil di depan.  mengawal  , mendampingi sekaligus menyikapi proses pembangunan yang  dirasakan kurang memberikan  kemakmuran dan kesejahteraan secara berkeadilan bagi masyarakat secara umum

Hal itu disampaikan oleh Pengamat  Pemilu , Mahmud Ali  Saat bersilaturahmi dengan ketua MCI Kota Tangerang. di kediamannya. Kelurahan Cimone Jaya Kecamatan Karawaci Kota Tangerang. Selasa 12 November 2024

Menurut  Mahmud Ali,  pudarnya makna demokrasi adalah  imbas dari kecurangan yang sering kali terjadi dalam setiap proses  Pesta Demokrasi Pileg, Pilpres maupun Pilkada 

"  Dari Pemilu ke Pemlu masyarakat kurang mendapat pendidikan politik yang baik dan para peserta Pemilu , Caleg, Capres maupun Calon Kepala Daerah 

Dari Pemilu ke Pemlu , Kecurangan   menjadi hal yang sudah bisa . Tanpa kecurangan  dianggap sulit mencapai target yang diharapkan " Ujar Mahmud Ali 

" Dari Pemilu ke Pemlu masyarakat nyaris tidak berdaya menghadapi kecurangan . Bahkan tidak sedikit masyarakat yang justru  terlihat gembira mendengar akan adanya . Serangan fajar , bagi - bagi sembako . 

Masyarakat tidak menyadari bahwa  hal itu adalah bagian dari kecurangan Pemilu yang akan memberikan dampak kurang baik terhadap proses pembangunan lima tahun kedepan. Masyarakat tidak tau bahwa sebenarnya mereka sedang diperdaya sedang dijadikan pecundang oleh  si  Penghianat Demokrasi " Tambah Mahmud Ali 

Lebih lanjut , Mahmud Ali menegaskan,   Penghianat Demokrasi  sama saja penghianatan terhadap kemerdekaan bangsa dan negara  Indonesia 

"   Kata Sang Proklamator ,Bung Karno,  setelah kemerdekaan musuh terbesarmu adalah bangsamu sendiri. Dan ternyata hal tersebut terbukti 

Saat ini beberapa musuh paling  besar  bagi seluruh rakyat Indonesia adalah para koruptor dan mereka yang melakukan  kecurangan Pileg, Pilpres maupun Pilkada.

Mereka semua adalah  musuh negara yang  harus  dilawan. Jangan biarkan mereka menang .Mereka adalah  Penghianat Bangsa "  Pungkas Mahmud Ali 

( Asep WW )
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top