E satu.com (Tangerang) - Stakeholder Engagement PT. Oligo Infra Swarna Nusantara (Oligo) M. Agung menyatakan, pihaknya akan memulai pengelolaan sampah menjadi energi listrik (PSEL) di Kota Tangerang, Juni 2025 mendatang.
“Jadi harapan kita sih Juni. Juni 2025 nanti ya kita bisa mulai start (PSEL Kota Tangerang). Kita geber waktu di situ,” kata Agung, di Kantor PT. Oligo yang terletak di Ruko Ayodya, Kota Tangerang.
Agung membeberkan, sejak 2022 lalu, pihaknya telah melakukan beberapa pekerjaan di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Rawa Kucing. “Sudah, kita sudah taruh alat (sejak 2022 lalu). Mulai dari buka jalan, dan sebagainya itu September 2024,” jelas Agung.
Saat ini, sambung Agung, PT. Oligo tengah menunggu arahan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, terkait dengan analisa dampak lingkungan (Amdal). “Seperti apa amdalnya. Mungkin nanti kita sih berharap ada bantuan dari Pemkot (mempercepat proses Amdal),” tutur Agung.
Terkait pengolahannya, PT. Oligo akan melakukan dua kali pemrosesan sampah. Terlebih, pengolahan terhadap sampah basah.
“Teknologi yang kita siapkan itu ada yang namanya Material Recovery Facility (MRF) ya,” ungkapnya.
Agung menerangkan, tipping fee yang disepakati bersama Pemkot Tangerang sebesar Rp310.000 per ton. Pihaknya berharap, kerjasama pengelolaan sampah di Kota Tangerang dapat segera terwujud.
“Nantinya, sehari itu (pengelolaan sampah menjadi listrik) 1000 sampai 1500 ton. (Build, Operate, Transfer) BOT-nya 25 tahun. Termasuk (semua) fasilitas yang di Rawa Kucing. Semuanya kita akan rapikan, kita akan susun. Nanti pusat perkantoran kita di Rawa Kucing,” tandas Agung.
Sebelumnya, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Wawan Fauzi memastikan, Pengelolaan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) masih berproses, meski penandatanganan proyek insiasi Presiden Joko Widodo itu, telah berlangsung sejak 2022 silam. Dilansir dari POSRAKYAT.ID
( AWW )
Post A Comment:
0 comments: