E satu.com (Cirebon) -  Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC) mengikuti Rapat Koordinasi Pemberantasan Geng Motor yang digelar oleh Polresta Cirebon, sebagai langkah strategis dalam menghadapi meningkatnya keresahan masyarakat terhadap maraknya aksi geng motor di wilayah Cirebon.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon, Kombes Pol. Sumarni, menyoroti bahwa persoalan geng motor saat ini sudah sangat mengkhawatirkan dan tidak bisa lagi dianggap remeh.

“Sebagian besar pelaku merupakan remaja usia sekolah yang rentan terpengaruh akibat minimnya pengawasan keluarga serta lemahnya kontrol dari orang tua dan lingkungan sosial,” ungkap Kombes Pol. Sumarni.


Ia menjelaskan bahwa aksi geng motor ini kerap terjadi pada jam-jam rawan, yakni antara pukul 02.00 hingga 04.00 dini hari, bahkan dilakukan untuk konten media sosial semata.


“Ini sangat meresahkan. Kami diminta Kapolda Jabar untuk menindak tegas dan membubarkan kelompok-kelompok berandal motor yang kerap membuat keresahan. Dan kami siap melaksanakan,” tegasnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar, menambahkan bahwa kenakalan remaja tidak hanya terbatas pada aktivitas geng motor, tetapi juga mencakup berbagai perilaku menyimpang lainnya.

Ia mendorong pihak sekolah untuk berperan aktif melalui penerapan sanksi akademik sebagai bentuk pendidikan karakter dan upaya pembentukan tanggung jawab sosial di kalangan pelajar.

Ketua FKKC Cirebon, Muali, yang juga menjabat sebagai Kuwu Desa Keraton, Kecamatan Suranenggala, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemberantasan geng motor ini.

“FKKC siap bekerja sama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan desa demi menciptakan situasi yang aman dan kondusif bagi masyarakat,” ujarnya, Rabu (11/6/2025).

Rapat ini menjadi sinyal kuat sinergitas antara aparat penegak hukum, pemerintah desa, dan masyarakat dalam menghadapi fenomena geng motor yang semakin meresahkan di Kabupaten Cirebon. (Wandi)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top