E satu.com (Kota Cirebon) - Jelang Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, suasana penjualan hewan kurban di Kota Cirebon terasa berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Alih-alih ramai pembeli, banyak pedagang justru harus menelan kekecewaan karena kambing-kambing dagangan mereka tak kunjung laku.
Beberapa pedagang bahkan terpaksa membawa pulang hewan kurban mereka dengan hati berat. Sejumlah pedagang terlihat mulai melepas ikatan kambing dari tiang-tiang bambu dan menggiring hewan-hewan itu kembali ke kandang.
Harapan yang sempat menggantung di awal pagi perlahan pupus oleh sepinya pembeli.
Nasir (50), pedagang kambing asal Gunung Jati, hanya bisa tersenyum kecut. Dari 15 ekor kambing yang dibawanya, baru dua yang laku terjual, sementara sisanya terpaksa ia bawa pulang.
“Sepi banget jualan sekarang, Mas. Kabupaten juga sama. Biasanya kita bawa dari kabupaten ke sini, tapi bandarnya juga ngeluh,” ujarnya, Minggu (1/6/2025).
Yang lebih menyakitkan, lanjut Nasir, harga kambing tahun ini juga turun drastis.
“Kambing ukuran standar yang dulu bisa laku Rp3,5 juta, sekarang mentok di Rp2,8 juta. Yang besar pun cuma dihargai Rp4 juta, padahal biasanya bisa Rp4,5 juta,” ucapnya.
Jika tahun lalu Nasir bisa menjual hingga 15 ekor menjelang Idul Adha, tahun ini baru dua ekor yang terjual.
“Semoga beberapa hari ke depan masih ada rezeki. Soalnya kambing-kambing ini sudah dipelihara berbulan-bulan,” katanya penuh harap. (Wandi)
Post A Comment:
0 comments: