E satu.com (Cirebon) -
Dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan operasional perjalanan kereta api, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon membangun pagar panel beton di enam stasiun yang berada di wilayah kerjanya. Pembangunan ini dilaksanakan secara menyeluruh di sisi kanan dan kiri stasiun, dengan total panjang mencapai 6.473 meter dan tinggi pagar 2,4 meter.

Enam stasiun yang menjadi lokasi pembangunan pagar beton tersebut meliputi Stasiun Tanjung, Losari, Babakan, Pabuaran, Pasirbungur, dan Cikaum. Rinciannya, pagar di Stasiun Tanjung sepanjang 1.039 meter, Stasiun Losari 1.121 meter, Stasiun Babakan 974 meter, Stasiun Pabuaran 1.202 meter, Stasiun Pasirbungur 1.195 meter, dan Stasiun Cikaum 942 meter.

Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa pembangunan pagar ini merupakan langkah strategis untuk menjamin operasional kereta api berjalan dengan aman, nyaman, dan selamat dari potensi gangguan eksternal.


“Stasiun adalah tempat kerja para pegawai operasional dan di dalamnya terdapat peralatan penting yang harus dilindungi dari potensi tindak kriminal seperti pencurian dan vandalisme,” ujarnya, Kamis (20/6/2025).

Lebih lanjut, Muhib menambahkan, pembangunan pagar juga dilakukan untuk meminimalisir risiko kecelakaan yang kerap terjadi akibat aktivitas masyarakat di sekitar area rel.

“Dengan semakin padatnya frekuensi perjalanan kereta api, aktivitas warga di dekat rel menjadi sangat berisiko. Pemagaran ini merupakan salah satu cara untuk menghindari kemungkinan terjadinya kecelakaan,” jelasnya.


Tak hanya dari sisi keselamatan, keberadaan pagar juga bertujuan untuk menjaga kenyamanan dan ketertiban di area stasiun, terutama bagi stasiun yang melayani naik turun penumpang. Pagar akan mengarahkan akses masuk penumpang melalui jalur resmi yang telah disediakan, sekaligus mencegah naiknya penumpang tanpa tiket serta membatasi akses orang yang tidak berkepentingan.

“Dengan pembangunan pagar sterilisasi stasiun, tidak hanya aspek keamanan dan keselamatan yang meningkat, tapi juga kenyamanan penumpang lebih terjamin. Area stasiun akan lebih tertib karena hanya pekerja dan penumpang resmi yang memiliki akses,” tutup Muhib.

Pembangunan pagar serupa di stasiun lain yang belum steril akan dilakukan secara bertahap dalam program lanjutan. (Wandi)
Baca Juga

Post A Comment:

0 comments:

Back To Top